MenaraToday.Com - Serdang Bedagai :
Kinerja Manajemen Kebun Pabatu PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) diduga tidak sesuai Standard Operasional Prosedur (SOP), dan berpotensi merugikan Holding PTPN IV perusahaan milik BUMN.
Pantauan menaratoday.com, Jumat (18/7/25) di Areal 3 Kebun Pabatu Tandan Buah Segar (TBS) terlihat dibiarkan hampir membusuk dilapangan, berondolan sawit tidak dikutip bersih dan kecambah bibit sawit tumbuh subur dimana-mana.
Kinerja Manajemen Kebun Pabatu tersebut secara langsung ataupun tidak langsung tentunya akan mempengaruhi hasil pencapaian produksi yang berpotensi merugikan perusahaan itu sendiri dan bahkan holding PTPN IV perusahaan plat merah milik negara.
Temuan menaratoday.com dilapangan, kondisi areal Kebun Pabatu terkesan terlantar dan sangat memprihatinkan, seolah tidak ada anggaran pemeliharaan yang dikucurkan oleh Kantor Direksi.
Kayu keras tumbuh disamping dan batang pohon sawit, pelepah terlihat gondrong, diduga tidak dilakukan tunasan dengan kurun waktu yang lama, pohon sawit banyak yang gundul diduga karena penyakit.
Parahnya lagi, buah sawit yang matang banyak membusuk di piringan, bahkan ada yang tersangkut di batang pohon kelapa sawit.
Tak hanya itu, terlihat berondolan sawit banyak berserakan disekitar gawangan, dipiringan dan disekitar batang dibawah pohon sawit, bahkan sebagian terlihat sudah membusuk dan banyak menjadi kecambah atau tukulan sawit yang tumbuh subur dimana-mana.
Hal tersebut diduga karena tidak dilakukannya panen bersih, sehingga berondolan yang tidak dikutip tersebut sebagian membusuk dan sebagian lagi mengakibatkan tumbuh suburnya tukulan atau kecambah sawit.
Masyarakat menjelaskan bahwa lokasi tersebut adalah areal Afdeling 3 Kebun Pabatu.
"Ini afdeling 3 pak," jelas warga yang melintas.
Terkait hal itu, MenaraToday.Com mencoba Konfirmasi kepada, Muhammad Zikri selaku Asisten Afdeling 3 di Kantor nya tetapi tidak ketemu.
Dihari yang sama, menaratoday.com konfirmasi kepada Hendra Jusanda selaku Asisten Personalia Kebun (APK) atau Humas Kebun Pabatu.
Hendra Jusanda mengatakan akan menelusuri dan berjanji akan memperbaiki dugaan kinerja Manajemen Kebun Pabatu yang diduga "bobrok" tersebut.
"Makasih info ny pak irlan nnt kami telusuri dan perbaiki," kata Hendra Jusanda enteng.
Terkait kondisi areal PTPN IV Kebun Pabatu yang memprihatinkan dan terkesan terlantar tersebut, MenaraToday.Com juga melakukan konfirmasi kepada Manajer Kebun Pabatu, Dennis Nichova melalui pesan WhatsApp (WA).
Dennis Nichova hanya mengucapkan terimakasih tanpa adanya wacana perbaikan yang disampaikannya.
"Terimakasih pak," balas Dennis.
Terkesan Manajer Kebun Pabatu Dennis dan Humas Kebun Pabatu Hendra menganggap enteng soal kondisi areal perkebunan yang kondisinya memprihatinkan itu, diduga Dennis selaku Manajer melakukan pembiaran selama ini.
Terindikasi pemeliharaan rutin sesuai rencana kerja tidak dilakukan dengan baik oleh Manajemen Kebun Pabatu melalui Manajer Kebun Pabatu Dennis Nichova dan Asisten Afdeling 3 Kebun Pabatu Muhammad Zikri Nasution.
Diduga Manajer dan Asisten Afdeling 3 Kebun Pabatu bekerja tidak sesuai SOP atau norma - norma yang telah ditetapkan oleh PTPN IV, terkait kinerja Manajer dan Asisten Kebun Pabatu serta kondisi areal Perkebunan, Tim menaratoday.com akan menyampaikan surat resmi kepada Komisaris dan Direksi PTPN IV beserta dokumen foto areal sebagai bukti laporan yang akan disampaikan.
Penulis : Irlan Jaya Situmorang, Wartawan UKW Muda/Mahasiswa Fakultas Hukum.
(Hingga berita ini diterbitkan, Muhammad Zikri Asisten Afdeling 3 Kebun Pabatu belum dapat dikonfirmasi).