MenaraToday.Com - Labura :
Dalam suasana khidmat dan penuh kekeluargaan, Persulukan yang di pimpin oleh Tuan Guru Guru Hasan Maksum memperingati Haul ke-89 Tuan Guru Air Hitam, Syekh H. Abdul Qorid Lahum, seorang ulama yang dikenal dengan perjuangan dakwah dan keilmuannya. Acara ini digelar di makam beliau, yang terletak di komplek Pemakaman Tuan Guru Air Hitam, Dusun Air Hitam Desa Kelapa Sebatang Kecamatan Kualuh Leidong, dan dihadiri oleh tokoh-tokoh ulama beserta masyarakat setempat. Selasa (8/7).
Wakil Bupati Labuhanbatu Utara, H. Dr. Samsul Tanjung, ST., M.H., bersama Ketua DPRD Labura, Rimba Bertuah Sitorus, S.E., M.M., serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), turut hadir dalam rangka mengenang jasa dan warisan spiritual Tuan Guru Air Hitam. Dalam suasana penuh hikmat, keduanya juga turut menerima prosesi upah-upah sebagai bentuk penghormatan adat yang penuh makna.
"Pada kesempatan ini, kami merasa terhormat bisa hadir dan turut di upah-upah sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi dan para ulama kita. Semoga warisan spiritual dan nilai-nilai perjuangan Tuan Guru Syekh H. Abdul Qorid Lahum terus menjadi inspirasi bagi generasi muda Labura," ujar Wakil Bupati H. Dr. Samsul Tanjung, ST., M.H.
Haul ini bukan sekadar agenda tahunan, melainkan juga simbol kekuatan tradisi dan semangat kebersamaan antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam menjaga warisan budaya dan spiritual.
Selanjutnya Samsul Tanjung juga menekankan pentingnya menjaga dan merawat nilai-nilai peninggalan para ulama terdahulu.
Kegiatan ini turut diisi dengan pembacaan doa, tausiyah keagamaan, serta ziarah bersama yang mengingatkan kembali akan pentingnya nilai-nilai moral dan keagamaan dalam membangun daerah yang beradab dan bermartabat.
Haul ke-89 ini menjadi momen reflektif yang memperkuat tali silaturahmi dan menegaskan bahwa Labuhanbatu Utara tak hanya membangun secara fisik, tetapi juga spiritual dan budaya.(greg)