Tumpukan Kayu Bekas Pohon Tumbang Di Jalinsum Pulau Rakyat Rawan Laka


MenaraToday.Com - Asahan :

Tumpukan batang dan ranting kayu di pinggir Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) kawasan Desa Sei Piring dan Desa Mekar Sari, Kecamatan Pulau Rakyat, Kabupaten Asahan berada di berem jalan dapat membahayakan pengguna jalan.

Batang dan ranting kayu tersebut merupakan bekas pohon yang tumbang dan patah merintangi badan jalan akibat diterjang angin kencang disertai hujan deras yang terjadi pada malam Kamis (10/7/25) dan malam Sabtu (11/7/25) lalu. Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa namun sempat terjadi kemacetan lalulintas yang cukup panjang selama beberapa jam. 

Sempat viral di media sosial Facebook dari akun Joko Panjaitan salah seorang tokoh masyarakat Desa Mekar Sari yang juga anggota DPRD Kabupaten Asahan turut membantu warga mengevakuasi pohon kayu yang tumbang merintangi Jalinsum dalam suasana gerimis di malam hari. Sementara pihak Kepolisian dari Polsek Pulau Raja melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas jalan macet. 

"Untuk mempercepat evakuasi pohon kayu yang tumbang kami menggunakan 4  mesin senso (mesin gergaji kayu) dan warga lainnya menggunakan kampak dan parang untuk memotong ranting kayu yang merintangi Jalinsum", ungkap Joko, Jum'at (18/7/25).

Pantauan wartawan sejak terjadinya angin kencang dan hujan deras yang mengakibatkan pohon tumbang dan ranting kayu yang patah hingga sejauh ini tidak terlihat ada upaya pemerintah baik Desa, Kecamatan maupun Kabupaten Asahan maupun PU Bina Marga yang turun menangani untuk membersihkan tumpukan kayu tersebut. 

"Selanjutnya, untuk membersihkan kayu dan ranting yang menumpuk di pinggir jalan itu adalah tugas dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Asahan", ungkap Joko. 

Bersamaan dengan peristiwa angin kencang yang disertai hujan deras itu juga telah mengakibatkan sebanyak 4 rumah permanen di Desa Rahuning (induk) porak poranda, seng bangunan rumah beterbangan. Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, namun warga yang tertimpa musibah dan menderita kerugian jutaan rupiah belum tersentuh bantuan dari Pemerintah. 

"Sampai sekarang belum ada batuan, tapi sudah dalam pengusulan ke Dinas Sosial Kabupaten Asahan bang", kata Kepala Desa Rahuning, Mahyudin Panjaitan. (ERI)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama