MenaraToday.Com - Serang :
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Banten resmi dilantik untuk periode 2025–2030 dalam sebuah acara yang berlangsung khidmat dan penuh kekeluargaan di Alun-Alun Barat Kota Serang, Senin (25/8/2025).
Pelantikan ini dihadiri jajaran Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Gubernur Banten, tokoh masyarakat, pejabat daerah, anggota DPD RI, kader GP Ansor dan Banser se-Banten, seluruh badan otonom NU tingkat provinsi, serta sekitar 10 ribu warga nahdliyin dari berbagai kabupaten/kota. Suasana semakin meriah dengan pemasangan ribuan bendera NU di titik-titik strategis.
Sekretaris panitia pelaksana, Odih Hasan Ibnu Syam menjelaskan, prosesi ini diawali dengan rapat persiapan yang digelar pada 5 dan 12 Agustus 2025 di Aula Utama Kantor PWNU Banten. Rapat dipimpin Ketua Panitia sekaligus Sekretaris PWNU Banten, Ahmad Nuri, dan dihadiri sekitar 50 orang dari unsur pengurus wilayah, lembaga, serta badan otonom.
“Dalam rapat tersebut diputuskan pelantikan digelar hari ini mulai pukul 13.00 WIB di Alun-Alun Barat Kota Serang, dengan agenda pembacaan SK, baiat terhadap pengurus baru, pidato Ketua PWNU Banten KH Hafis Gunawan, pidato Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, serta doa penutup oleh Abuya Muhtadi,” jelas Odih Hasan Ibnu Syam.
Selain pelantikan, Odih menyebut, panitia juga menggelar sejumlah kegiatan sosial, di antaranya pemeriksaan kesehatan gratis, pengobatan gratis, pemeriksaan laboratorium, dan donor darah.
“Selain peralihan kepengurusan dari Ketua yang lama yakni KH. Bunyamin ke KH. Hafis Gunawan sebagai ketua PWNU Banten yang baru, kami juga melakukan aksi syiar dengan pemasangan seribu bendera dan mobilisasi 10 ribu nahdliyin untuk memeriahkan acara,” tambahnya.
Dengan mengusung tema “NU Berkhidmat Bersama Umat, Berpadu untuk Banten Maju”, jelas Odih, panitia merancang logo pelantikan dengan makna simbolik.
"Berupa bendera merah putih, buku terbuka, kubah emas, sosok dua orang, serta tangan mengangkat, yang menggambarkan nasionalisme, tradisi, aspirasi tinggi, harmoni, dan semangat peningkatan bersama," terangnya.
Odih mengakui, pemindahan lokasi pelantikan dari Gedung PWNU ke Alun-Alun Barat Kota Serang menjadi tantangan tersendiri.
“Kapasitas gedung tidak memadai, sehingga diputuskan di alun-alun agar bisa menampung ribuan peserta. Mobilisasi massa dan pemasangan bendera juga menjadi tantangan besar. Namun semoga dengan dilantiknya pengurus baru, NU Banten semakin mandiri dan bermanfaat dalam bidang ekonomi, pendidikan, maupun sosial,” ujarnya.
Dalam pelantikan ini, sambung Odih, sejumlah petinggi pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) turut menghadiri pelantikan PWNU Banten.
"Yakni KH Ahmad Said Asrori (Katib Aam), KH. Uuf zaky Ghufron ma'ani (Katib Syuriah), KH. Yahya Cholil Staquf (Ketua Umum), KH. Amin Said Husni (Wakil Ketua Umum), KH Masyhuri Malik (Ketua) dan H.Ahmad Syarif Munawi (Wakil Sekretaris Jendral/Sekjend)," sebutnya.
Sementara itu, KH Sirod ZA, pengasuh Pondok Pesantren Hufadz Manbaul Quran Labuan yang resmi dilantik sebagai Wakil Rois Syuriah PWNU Banten 2025–2030, menyampaikan harapannya agar NU Banten semakin solid dan mampu melahirkan kader-kader berjiwa juang.
“Kami berharap NU Banten ke depan lebih kokoh dalam kebersamaan dan terus melahirkan kader yang memiliki semangat perjuangan serta komitmen kebangsaan yang kuat,” tandasnya. (ILA)
