MenaraToday.Com - Labura :
Ratusan pelajar dari berbagai sekolah di Kecamatan Labuan mengikuti Lomba Gerak Jalan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80. Namun, pelaksanaan lomba yang digelar oleh Panitia Hari Besar Nasional (PHBN) itu menuai catatan penting dari dewan juri, terutama terkait kurangnya fokus peserta dalam Latihan Keterampilan Baris-Berbaris (LKBB).
Hal itu diungkapkan oleh Asep, Ketua Koordinator Juri Lomba PHBN Kecamatan Labuan.
Menurutnya, sebagian besar peserta, khususnya dari tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP), terlihat belum menunjukkan kekompakan dan harmonisasi gerakan yang menjadi salah satu poin penting dalam penilaian.
"Mayoritas peserta ini adalah siswa baru, yang baru saja selesai menjalani Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), kemudian langsung diikutsertakan dalam lomba. Jadi bisa dimaklumi jika fokus mereka masih kurang," jelas Asep kepada menaratoday.com. Senin (11/8/2025).
Asep menuturkan, lomba gerak jalan tahun ini tingkat SD, SLTP dan MTs diikuti oleh lebih dari 100 grup peserta, dengan masing-masing grup terdiri dari 21 orang.
"Seluruh peserta dinilai oleh tim juri berdasarkan sejumlah kriteria, di antaranya kekompakan barisan, keseragaman langkah, kekuatan suara yel-yel, dan harmonisasi gerakan," ujarnya.
Lanjut Asep, meskipun banyak peserta dinilai belum maksimal, juri tetap mengapresiasi semangat para siswa dan pihak sekolah dalam meramaikan perayaan HUT RI ke-80.
"Kegiatan ini sangat positif untuk melatih disiplin dan kerja sama tim sejak dini. Kami harap pelaksanaan ke depan bisa lebih matang, khususnya dalam hal latihan, semoga di tahun-tahun berikutnya, waktu persiapan bisa lebih panjang agar hasil yang ditampilkan lebih optimal," tandasnya. (ILA)