MenaraToday.Com - Pandeglang :
Sebanyak 150 sak beras ludes diserbu warga Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, yang antusias memadati halaman Polsek Labuan pada Selasa (26/8/2025) dalam rangka kegiatan Gerakan Pangan Murah yang digelar Polri bersama Perum Bulog. Dalam kegiatan tersebut, Bulog mendistribusikan sebanyak 150 sak beras dengan total 750 kilogram. Beras kemasan 5 kilogram dijual dengan harga terjangkau, yakni Rp55.000 per sak, sehingga langsung diserbu masyarakat.
Salah seorang warga, Siti Aminah (65), mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini.
“Alhamdulillah, harga berasnya lebih murah dibanding di pasar. Terima kasih kepada polisi dan Bulog yang sudah peduli dengan rakyat kecil,” ucap Siti Aminah.
Aminah menyampaikan, dengan adanya gerakan pasar murah ini, warga Labuan berharap kegiatan serupa dapat rutin digelar, sehingga kebutuhan sehari-hari tetap dapat terpenuhi dengan harga yang wajar.
"Kami berharap kegiatan seperti ini bisa digelar secara rutin, sehingga ketersediaan beras dengan harga murah dapat terus dinikmati oleh masyarakat luas," tandasnya.
Kapolsek Labuan Kompol Waras Wahyudi, SH,MM, menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk menekan harga beras di pasaran agar masyarakat, khususnya kalangan menengah ke bawah, tetap bisa memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
“Langkah ini diharapkan dapat membantu warga di tengah fluktuasi harga beras. Dengan adanya program pangan murah ini, masyarakat bisa terbantu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.
Lanjut Kapolsek, antusiasme warga terlihat bukan hanya dari mereka yang sudah mengetahui informasi lewat media sosial Polsek Labuan, tetapi juga masyarakat yang kebetulan melintas dan hendak berbelanja ke pasar. Mereka pun spontan ikut mengantri untuk mendapatkan beras murah tersebut.
"Alhamdulillah masyarakat cukup antusias adanya gerakan pangan murah hasil kerjasama Polri dan Bulog ini. Kebetulan sebelumnya kami sosialisasikan lewat media sosial lantas banyak juga warga melintas yang kemudian mampir membeli," jelasnya.
Sementara itu, Karim, staf Bulog gudang semi permanen (GSP) Montor, Kabupaten Pandeglang, Banten, menegaskan dukungannya terhadap program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Polri di berbagai daerah sebagai upaya menjaga stabilitas harga sekaligus memastikan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat.
“Bulog hadir langsung di lapangan bersama pemerintah daerah melalui Gerakan Pangan Murah. Kami ingin masyarakat bisa mendapatkan beras dan kebutuhan pokok lain dengan harga yang stabil dan lebih murah dari pasaran,” terang Karim.
Karim menambahkan, Bulog juga memastikan distribusi beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) terus digencarkan ke pasar tradisional, ritel modern, hingga titik-titik GPM di seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi fluktuasi harga serta memberikan rasa aman kepada masyarakat.
“Dengan GPM, diharapkan masyarakat tidak khawatir terhadap pasokan. Bulog akan terus menjaga ketersediaan stok sekaligus mendukung program pemerintah menekan inflasi pangan,” tegasnya. (ILA)