Barista Asal Labura Juara 2 Medan Fusion Culinary Ke 7

MenaraToday.Com- Medan :

Barista Asal Kabupaten Labura Muhammad Faisal Daud Soestono, meraih juara 2 di ajang bergengsi Medan Fusion Culinary ke 7 yang digelar di Hotel Santika Premiere Dyandra Medan pada 14 - 15 September 2025 

Kompetisi kuliner penuh kreativitas dengan sentuhan tradisi yang mengambil Thema "Rooted In Culture Sip The Future ini di ikuti sekitar 400 peserta, mulai dari pelajar hingga masyarakat umum. 

 Faisal Daud yang memperoleh juara 2 dalam kategori bartending competition moctail ini tampil memukau  di hadapan dewan juri dengan menyajikan minuman eksperimental berbasis budaya: perpaduan Bandrek dan Rujak.

Dihadapkan juri,  Pria yang akrab disapa Ical tersebut, Menjelaskan, Produk yang diracik merupakan terinspirasi dari minuman tradisional di masa kecil saat sedang sakit 

" Saya ingin menghadirkan pengalaman berbeda, bagaimana warisan budaya bisa diolah menjadi sajian modern yang tetap akrab di lidah kita, mengingat minuman bandrek mulai jarang ditemukan untuk dinikmati, dengan kreasi ini, bisa menjadi langkah kecil agar kita tidak melupakan budaya sendiri,” kata Faisal yang juga merupakan putra seorang jurnalis media online tersebut 

Faisal juga menjelaskan bahwa kompetisi ini dibagi dalam beberapa katagiri mulai dari lomba memasak makanan tradisional hingga meracik kopi dan minuman kreasi

"Tujuan kompetisi ini  bukan hanya untuk mengasah keterampilan namun juga memperkenalkan kekayaan kuliner lokal agar tetap lestari di tengah tren modern" ujar Muhammad Faisal Daud Soestono

Sementara itu Wali Kota Medan, Rico Waas, yang membuka acara, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kompetisi tersebut. Ia menilai ajang kuliner tahunan ini mampu mendorong kreativitas sekaligus memperkuat identitas kuliner Kota Medan di kancah nasional.

“Apresiasi kepada seluruh panitia dan peserta. Semoga acara ini menjadi motivasi bagi para chef maupun barista untuk terus melestarikan budaya kita. Dengan inovasi dan sentuhan otentik, Medan berpotensi menjadi salah satu destinasi kuliner terbaik se-Indonesia,” ujar Rico.

Keberhasilan Faisal menembus podium juara 2 menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kabupaten Labura. Prestasi ini sekaligus menegaskan bahwa kreativitas anak daerah bisa bersaing dan diakui dalam ajang kuliner tingkat provinsi hingga nasional (Ngatimin)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama