MenaraToday.Com - Pandeglang :
Aula Kecamatan Karang Tanjung pagi itu tampak ramai. Puluhan warga lanjut usia bersama keluarga mereka tampak antusias menanti giliran pemeriksaan mata. Senyum harap terpancar di wajah mereka — sebagian datang dengan penglihatan buram, namun pulang dengan secercah keyakinan baru.
Di tengah suasana penuh haru dan semangat itu, Wakil Bupati Pandeglang Iing Andri Supriadi hadir untuk membuka secara resmi kegiatan Bakti Sosial Operasi Katarak Gratis, sebuah inisiatif kemanusiaan yang digagas oleh Komunitas Boedak Saung bekerja sama dengan Klinik Utama Mata Saruni.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Iing Andri Supriadi menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan tersebut yang dinilainya sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Tentu saja baksos operasi katarak gratis ini sangat membantu masyarakat dalam meningkatkan kualitas kesehatan, khususnya kesehatan mata,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan semacam ini menjadi contoh baik sinergi antara pemerintah, komunitas, dan tenaga medis dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
“Pemerintah daerah sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Sinergitas seperti ini harus berkelanjutan guna terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik lagi,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum Boedak Saung sekaligus Ketua Panitia Pelaksana, Mardiana Tirtalaksana, menuturkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan murni demi kepentingan masyarakat.
“Mata adalah lensanya dunia. Jika penglihatan kita buram, bahkan tidak bisa melihat, hidup seolah kehilangan harapan. Dengan adanya kegiatan ini, insyaallah mereka yang penglihatannya buram bisa kembali melihat dengan jelas,” tuturnya penuh haru.
Mardiana juga memastikan bahwa kegiatan serupa akan terus dilaksanakan secara rutin, sejalan dengan komitmen pihak medis yang terus membuka layanan pemeriksaan mata gratis bagi masyarakat.
“Klinik Mata Saruni selaku tim medis membuka seluas-luasnya bagi masyarakat yang ingin memeriksakan kesehatan matanya,” tambahnya.
Direktur Klinik Utama Mata Saruni, Muhammad Isak, menegaskan komitmen pihaknya untuk terus hadir membantu masyarakat tanpa membeda-bedakan status kepesertaan BPJS Kesehatan.
“Kami sangat terbuka kepada warga yang membutuhkan bantuan. Meski tidak memiliki BPJS, tetap akan kami layani. Kegiatan ini tidak berhenti di sini, akan terus berkesinambungan,” jelasnya.
Menurutnya, dalam kegiatan bakti sosial kali ini, kuota pasien operasi katarak mencapai 150 orang, yang seluruhnya akan mendapatkan pemeriksaan awal dan penjadwalan operasi secara bertahap.
“Yang hadir hari ini akan kami periksa, kemudian kami bagi jadwal operasinya. Teman-teman Boedak Saung akan membantu mengakomodir seluruh prosesnya,” ucapnya (ILA).
