MenaraToday.Com - Asahan :
Beberapa postingan di Sosial Media yang menyebut kan bahwa akan dilaksanakannya konsolidasi Daerah BEM Nusantara dan undangan yang telah diterima oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Asahan (BEM -UNA) Yang terang-terangan menyampaikan kepada beberapa insan pers bahwa mereka menolak Kegiatan tersebut.
Dalam kesempatan tersebut BEM UNA atau sebutan lain pemerintahan Mahasiswa UNA yaitu Presiden mahasiswa menyatakan sikap penolakan keras terhadap kegiatan konsolidasi BEM Nusantara khususnya Sumatera Utara karena dinilai tidak objektif dan tidak ada urgensinya bagi Kabupaten Asahan.
Kegiatan konsolidasi yang akan dilaksanakan pada tanggal 24-26 Oktober 2025 dinilai hanya sebuah kegiatan seremonial belaka .
"Saya melihat kegiatan ini hanyalah sebuah perkumpulan silahturahmi antara BEM yang ada di Sumatera Utara. Apakah kegiatan ini berdampak terhadap kepentingan ekonomi, sosial, politik kabupaten Asahan, Apakah pemerintah kabupaten Asahan menilai kegiatan tersebut bermanfaat bagi perkembangan kabupaten Asahan sehingga memberikan karpet merah dalam kegiatan ini?" Ucap Patria Sahdan, Rabu (22/10/2025)
Patria mempertanyakan siapa yang bertanggung jawab atas hasil kegiatan konsolidasi BEM Nusantara berguna dan memiliki urgensi bagi kabupaten Asahan
"Maka Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Asahan menolak kegiatan ini di lakukan di Kabupaten Asahan, Kami berharap Pemkab Asahan harus membatalkan ini lebih banyak yang lebih penting dari persoalan kegiatan seremoni yang tidak ber efek ini" ucapnya (***)