MenaraToday.Com - Pandeglang :
Senyum sumringah tampak menghiasi wajah puluhan kader Desa Labuan, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, saat menerima insentif dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Muncang. Insentif itu diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras mereka dalam mendistribusikan Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi ratusan ibu hamil, ibu menyusui, dan balita (B3) di wilayah mereka.
Setiap hari, dari Senin hingga Sabtu, para kader ini berkeliling ke berbagai pos dan kampung di Desa Labuan, memastikan paket makanan bergizi sampai ke tangan yang tepat. Program yang digagas pemerintah ini menyasar kelompok rentan untuk memperbaiki status gizi dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Menurut TB. Abdul Azis Nugraha, Kepala SPPG Pandeglang Labuan 3 di Dapur Muncang, saat ini terdapat 534 penerima manfaat di Desa Labuan. Rinciannya, 324 balita serta 210 ibu hamil dan menyusui, yang tersebar di 14 kampung.
“Besaran insentif yang diberikan kepada kader adalah rata-rata Rp1.000 per penerima manfaat per hari operasional, dan dibayarkan setiap dua minggu sekali. Ini bentuk penghargaan atas dedikasi para kader yang telah bekerja tanpa kenal lelah,” ujar TB. Abdul Azis. Sabtu (11/10/2025).
Ia menjelaskan, insentif ini diharapkan mampu menambah semangat kader Posyandu dan relawan lain dalam menjalankan tugas mereka.
“Kami ingin para kader lebih termotivasi dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak, serta turut membantu mencapai target-target kesehatan nasional,” tambahnya.
Selain memberikan apresiasi, SPPG juga menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan dana insentif tersebut.
“Kami pastikan semua prosesnya akuntabel. Kader juga kami dorong untuk terus meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayanannya, agar manfaat program ini benar-benar dirasakan masyarakat,” tandasnya.
Imas, salah satu Kader Pendistribusian MBG Desa Labuan, tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya.
“Alhamdulillah, kami semua senang dan bersyukur. Selama 12 hari kami bekerja bersama, membagikan makanan bergizi ke setiap kampung, ternyata ada apresiasinya. Terima kasih SPPG Pandeglang Labuan 3 Dapur Muncang,” ujarnya dengan senyum lebar.
Sementara itu, kader lainnya, Neng Asluhah menyebut, data awal penerima manfaat di Desa Labuan berjumlah 534 orang, namun jumlah itu kini bertambah setelah dilakukan pendataan ulang.
“Ada penambahan karena kader melakukan verifikasi ulang agar datanya akurat. Program ini luar biasa, sangat membantu para ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Terima kasih juga kepada Bapak Presiden Prabowo atas program yang sangat bermanfaat ini,” pungkasnya. (ILA)