Suasana penuh semangat kebangsaan terasa di Lapangan Kelurahan Sei Renggas pada Senin malam (29/10/2025). Puluhan warga dari berbagai kalangan, mulai dari remaja hingga tokoh masyarakat, berbondong-bondong menghadiri kegiatan Nonton Bareng (Nobar) Film “Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI” yang dimulai pukul 20.20 WIB.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) FKIP Universitas Asahan (UNA) dan pemerintah Kelurahan Sei Renggas, dengan dukungan penuh dari para tokoh masyarakat. Nobar ini diinisiasi untuk memperingati kembali sejarah kelam bangsa Indonesia serta menumbuhkan kesadaran pentingnya menjaga ideologi Pancasila.
Kegiatan ini memiliki tiga tujuan pokok, yakni: Memberikan edukasi sejarah kepada masyarakat agar tidak melupakan peristiwa tragis tahun 1965, Menguatkan kembali ideologi Pancasila di tengah tantangan zaman modern, dan Meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya laten komunisme.
Selain itu, manfaat langsung dari kegiatan ini dirasakan oleh masyarakat, antara lain meningkatnya wawasan sejarah, tumbuhnya semangat persatuan, dan bertambahnya rasa cinta tanah air.
Dalam sambutannya, Kepala Lurah Sei Renggas, Indra Syahputra, S.E., menyampaikan apresiasi tinggi terhadap mahasiswa KKN FKIP UNA yang telah berinisiatif menyelenggarakan kegiatan edukatif tersebut.
“Nobar ini merupakan kegiatan yang sangat positif dan mendidik. Kami berharap semangat patriotisme warga Sei Renggas semakin meningkat setelah menonton film ini. Dengan demikian, kita semua akan semakin kokoh dalam menjaga desa dan ideologi bangsa dari segala bentuk pengkhianatan,” ujar beliau.
Usai pemutaran film, kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi interaktif yang dipandu oleh mahasiswa KKN. Dalam sesi ini, para pemateri menekankan bahwa film G30S/PKI merupakan pengingat penting akan bahaya ideologi yang bertentangan dengan Pancasila, khususnya paham ateisme dan komunisme.
“Kita harus selalu waspada terhadap ideologi yang berusaha memecah belah bangsa. Musuh terbesar kita adalah perpecahan,” tegas salah seorang mahasiswa KKN saat menyampaikan pandangannya.
Diskusi juga mendorong masyarakat untuk berperan aktif menjaga keamanan lingkungan, mempererat solidaritas sosial, dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan sejak dini kepada generasi muda.
Kegiatan ditutup dengan seruan bersama agar warga Sei Renggas terus menumbuhkan rasa nasionalisme dan mempertahankan nilai-nilai luhur Pancasila.
“Menolak lupa bukan sekadar slogan, tetapi wujud nyata cinta kita pada Indonesia,” ungkap salah satu peserta diskusi yang turut memberikan tanggapan.
Mahasiswa KKN FKIP UNA berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum tahunan untuk memperkuat semangat kebangsaan di tingkat kelurahan. Melalui kegiatan sederhana namun bermakna ini, masyarakat Sei Renggas diharapkan terus menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI. (***)