MenaraToday.Com - Pandeglang :
Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, Banten, pada Senin (20/10/2025) sore, menyisakan duka bagi Anis, seorang janda warga Kampung Tajur, Desa Idaman. Rumah sederhana yang selama ini menjadi tempat berteduhnya ambruk rata tanah sekitar pukul 15.00 WIB. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Di tengah kesedihan, ia masih bersyukur karena selamat dari musibah tersebut.
“Alhamdulillah waktu kejadian saya lagi gak ada di rumah, lagi ada kegiatan di luar. Masih dilindungi sama Allah SWT,” ujar Anis dengan mata berkaca-kaca saat ditemui, Selasa (22/10/2025).
Dengan kondisi ekonomi yang serba terbatas, Anis mengaku tak sanggup membangun kembali rumahnya seorang diri. Ia berharap pemerintah dan para dermawan bisa membantu memperbaiki rumah yang rusak akibat angin kencang itu.
“Terima kasih kepada semuanya yang sudah datang, peduli, dan memberi bantuan. Semoga pemerintah juga bisa membantu, karena saya tidak punya kemampuan untuk membangun kembali rumah ini,” tutur Anis lirih.
Kepala Desa Idaman, Ilman, yang turut meninjau lokasi mengatakan bahwa Anis memang dikenal sebagai warga kurang mampu. Ia menyebut, pihak desa selama ini telah berupaya membantu melalui berbagai program sosial, termasuk Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD).
“Kasihan Bu Anis ini, beliau janda dan sering datang ke saya minta beras. Kalau bisa saya bantu, pasti saya bantu. Sekarang rumahnya hancur, semoga beliau diberi kesabaran,” ungkap Ilman.
Mendengar kabar musibah itu, Kampung Siaga Bencana (KSB) Kecamatan Patia bersama unsur terkait bergerak cepat meninjau lokasi. Mereka menyerahkan bantuan darurat berupa kebutuhan pokok yang diambil dari lumbung sosial kecamatan.
Ketua KSB Patia, Sabda, menjelaskan bahwa pihaknya bertugas tidak hanya dalam bencana alam besar seperti banjir atau longsor, tetapi juga dalam situasi sosial yang menimpa warga.
“Begitu ada laporan dari masyarakat, kami langsung turun. Kami bawa bantuan seadanya dari lumbung sosial, mudah-mudahan bisa sedikit meringankan beban Bu Anis,” kata Sabda.
Ia menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Sosial melalui Dinas Sosial Provinsi Banten dan Kabupaten Pandeglang yang telah mengisi lumbung sosial dengan berbagai kebutuhan darurat.
“Keberadaan lumbung sosial ini sangat membantu, terutama bagi warga di Kecamatan Patia yang memang banyak membutuhkan,” ujarnya.
Sabda menambahkan, semangat gotong royong dan kepedulian sosial harus terus dijaga.
“Kami para relawan akan terus berupaya menjalankan amanah ini. Saya berterima kasih kepada semua pihak, mulai dari Pemerintah Kecamatan, TKSK, Kasie Kesos, hingga Kepala Desa Idaman yang sudah bergerak cepat,” katanya.
Ia berharap agar ke depan, koordinasi dan kolaborasi antar instansi semakin kuat dalam menghadapi berbagai situasi kebencanaan.
“Ini bukan hanya tugas segelintir orang, tapi tanggung jawab kita bersama sebagai sesama manusia,” ucapnya. (ILA)
