MenaraToday.Com - Pandeglang :
Di tengah upaya pemerintah memperkuat perekonomian nasional melalui pemberdayaan sektor usaha kecil, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Hingga Oktober 2025, BRI Cabang Labuan tercatat telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sesuai alokasi tahunan yang ditetapkan pemerintah, dengan fokus utama pada sektor mikro.
Manajer Bisnis Mikro (MBM) BRI Cabang Labuan, Dencu Yaharyan, menjelaskan bahwa program KUR menjadi salah satu instrumen penting dalam memperkuat permodalan pelaku usaha kecil serta menjaga stabilitas ekonomi di tingkat lokal.
“Penyaluran kredit mikro di BRI Cabang Labuan sejak dua tahun terakhir ini selalu menyisakan kuota. Bahkan hingga 28 Oktober tahun ini masih ada ruang bagi masyarakat yang ingin mengajukan, karena anggaran dari pusat ditambah. Untuk jumlah nasabah KUR sendiri, masih stabil dan tidak mengalami penurunan,” ujar Dencu Yaharyan kepada menaratoday.com, Jumat (7/11/2025).
Menurutnya, tujuan utama dari penyaluran KUR adalah membantu pelaku UMKM dalam memperkuat modal, memperluas usaha, serta menjaga stabilitas ekonomi. Program ini juga diharapkan dapat menjadi pendorong bagi tumbuhnya usaha baru di wilayah Labuan dan sekitarnya.
“Program pembiayaan ini diharapkan mampu membantu pelaku usaha memperkuat modal, memperluas usaha, dan menjaga stabilitas ekonomi nasional menjelang akhir tahun. Kami memastikan bahwa penyaluran KUR dilakukan secara merata di seluruh wilayah yang berada dalam naungan BRI Cabang Labuan,” jelasnya.
Dencu menambahkan, BRI membuka kesempatan luas bagi masyarakat yang membutuhkan tambahan modal usaha dengan bunga rendah dan proses pengajuan yang cepat.
“Masyarakat dapat mengajukan pinjaman mulai dari Rp1 juta hingga Rp100 juta, tergantung pada jenis dan skala usaha. KUR Mikro ini menawarkan bunga hanya 0,6% per tahun, sehingga pelaku usaha bisa lebih leluasa mengalokasikan dana untuk operasional dan pengembangan bisnis,” terangnya.
BRI Cabang Labuan menargetkan peningkatan produktivitas sektor UMKM di enam wilayah unit kerja di bawah naungannya. Program ini juga menyasar penerima manfaat yang belum pernah mengajukan kredit di bank mana pun.
Untuk pengajuan, calon penerima KUR cukup menyiapkan beberapa dokumen penting seperti KTP dan Kartu Keluarga, surat keterangan usaha dari kelurahan atau lembaga terkait, NPWP (untuk pinjaman di atas Rp50 juta), serta bukti legalitas usaha seperti izin atau nota pembelian. Pengajuan dapat dilakukan secara online melalui situs kur.bri.co.id atau datang langsung ke unit BRI terdekat.
“Setelah formulir diisi dan data dilengkapi, pihak bank akan melakukan verifikasi dan survei lapangan sebelum dana disalurkan. Program KUR BRI terbukti menjadi salah satu pendorong utama kebangkitan UMKM di Indonesia,” kata Dencu.
Lebih jauh, BRI tidak hanya menyalurkan dana, tetapi juga memberikan pendampingan bagi penerima KUR agar mampu mengelola keuangan dan mengembangkan bisnis secara berkelanjutan.
“Program ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dan BRI dalam memperkuat fondasi ekonomi rakyat. Melalui sinergi antara pemerintah, perbankan, dan pelaku UMKM, KUR BRI diharapkan tidak hanya memperkuat ekonomi lokal tetapi juga mendorong transformasi digital usaha kecil di Indonesia. Semoga para nasabah KUR usahanya makin maju, setorannya lancar, dan naik kelas,” pungkas Dencu. (ILA)
