MenaraToday.Com - Serang :
Banjir kembali menggenangi perumahan Bumi Ciruas Permai 2, Desa Ranjeng, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang yang disebabkan oleh Kali Gendong Aset BBWSC Banten yang berada dipinggiran perumahan bumi Ciruas Permai 2 yang tidak pernah tersentuh pemeliharaan oleh pihak belai bertahun tahun sehingga sedimentasi lumpur yang menumpuk menyebabkan pendangkalan dan penyempitan alur air hingga Cibening Kota Serang.
Pihak Desa Ranjeng bersama masyarakat pernah mengajukan solusi penanganan banjir kepada BBWSC Banten, namun hingga kini tidak pernah di dengar dan di gubris.
Dua Minggu lalu pun pihak BPD di dampingi oleh salah seorang anggota fraksi partai politik sudah bernegosiasi bersama pihak balai namun tidak ada titik temu hingga akhirnya diputuskan ada bantuan alat berat kecil untuk mengeruk saluran air aset SDA Kabupaten Serang dari PUPR Propinsi Banten, itupun hanya alat berat sedangkan untuk mobil akomodasi pembuangan lumpur keruk di bantu oleh mobil persampahan dari kecamatan Ciruas melalui ijin dan kebijakan Plt. Camat Ciruas Hamami agar saat dikeruk lumpur tak kembali masuk ke aliran selokan kembali.
Namun itu hanya solusi jangka pendek mengurangi beberapa tempat, berbeda dengan blok perumahan yang berhadapan langsung dengan Kali Gendong, air mencapai batas lutut orang dewasa sekitar 50 Cm .
Untuk pengamanan solusi terkini pihak desa Ranjeng di bantu RT melakukan penyedotan air tuk membuang debit air ke kali besar dari mulai pukul 22.00 Wib.
Kelompok Swadaya Masyarakatpun telah berupaya memohon kepada Dewan perwakilan Daerah komite dua Banten agar bisa menyalurkan aspirasi namun hingga kini belum di tanggapi.
Menanggapi hal tersebut Agus warga BCP 2 mengatakan pada wartawan dirinya tidak akan pernah memilih dewan baik itu Pusat Propinsi ataupun Kabupaten juga DPD, karena bagi Agus mereka tak bisa berteriak secara lantang meneriakkan aspirasi warga, Agus pun menyesal telah memilih Anggota DPD RI yang kini menjabat di komite dua di DPD RI Banten (Agus)