Keterangan Gambar : Kondisi Fitriani terbaring dirumahnya saat disambangi wartawan (Ft/Gani)
MenaraToday.com - Tanjungbalai :
Fitriani (19) siswi kelas 2 Aliyah Di Gubahan Kota Tanjungbalai Warga Gg Sate, kecamatan Datuk Bandar Timur Kota Tanjungbalai Mengidap Gizi Buruk dan usus Infeksi hasil diagnosa Medis. Minggu (6/1/2019).
Pantauan Awak media dikediamannya, ia hanya bisa berbaring kesakitan serta merintih dan sambil di elus elus rasa sakit nya oleh ibu dan adik nya.
Fitriani, Anak dari Sri Rahayu (44) dan Masdar (57), Anak kedua dari 7 bersaudara.
"Sebelumnya anak saya ini baik dan sehat sehat aja beraktivitas ke sekolah, namun tiba-tiba di bulan September lalu lebih kurang 4 bulan ini anak saya mengatakan dia demam tinggi dan pusing berkepanjangan dan langsung saya bawa berobat di puskesmas Pulo Simardan di sana kami disarankan untuk merujuk ke RSUD Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai dan disana usai dirawat 12 hari penangan medis dan dikatakan Gizi Buruk dan Usus Infeksi. Sedihnya, anak saya tidak ada di anjurkan untuk ke RS Medan agar mendapatkan penangan medis intensif walaupun saya mempunyai kartus BPJS Miskin Untuk Berobat" Ujar Sri Rahayu.
Sri juga menambahkan saat ini kondisi anaknya semakin menurun drastis susut hingga 25 Kg.
"Saya dan Bapaknya berdoa la, butuh perhatian pemerintah dan para dermawan agar anak saya mendapatkan penangan medis untuk kesembuhannya" kata Sri sambil menangis merintih
Sri menambahkan dirinya merasa kecewa sebab selama 12 hari menginap di RSUD Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai tidak dianjurkan penangan intensif medis, apakah untuk di rujuk ke Medan bahkan untuk fhoto ronsen tidak dilakukan dengan alasan fhoto ronsen di RSUD Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai rusak .
"Kecewa aja bang. Anak saya tidak di ronsen. Alasannya mesin ronsen lagi rusak" jelasnya (Gani/Fauzi)