MenaraToday.com - Cianjur :
Presiden RI, Joko Widodo akan meresmikan alun-alun Cianjur, Jumat (7/2/2019) besok.
Menyikapi kunjungan Kerja Presiden RI, DPC Apdesi Kabupaten Cianjur menyambut dengan antusias pelaksanaan tersebut.
Oleh karena Alun-alun dianggap satu fasilitas umum yang sangat vital disuatu daerah, maka dari itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, membangunnya dengan angka yang sangat fantastis. Pembangunan Alun-alun tersebut, tak lain bertujuan untuk memanjakan masyarakat Cianjur.
Merupakan suatu penghargaan yang sangat istimewa untuk Kabupaten Cianjur, manakala peresmian Alun-alunnya saja, dilakukan oleh pemimpin negara langsung.
Ditemui diruang kerjanya di kantor Desa Cirumput, Cugenang, Cianjur, Ketua DPC APDESI Kabupaten Cianjur Beni Irawan mengatakan, para kepala menyambut antusias kedatangan RI.1 Presiden Joko Widodo di Cianjur.
"Sesuai arahan bahwa Kepala Desa beserta beberapa perangkatnya, untuk ke alun-alun Cianjur besok Jum'at (8/2), menyambut kedatangan Presiden RI. Untuk itu, kami para kepala desa dan perangkat desa tentunya sangat berbahagia dan sangat mengapresiasi. Oleh karena, setiap kebaikan yang sudah dilakukan tentu untuk kemajuan Cianjur (Red*), seperti diketahui kunjungannya itu, sekaligus akan meresmikan Alun-alun Cianjur," kata Beni, Kamis (7/2//2019,
Beni melanjutkan, dengan berkunjung Presiden Jokowi ke Kabupaten Cianjur, atas nama para kepala desa, saya haturkan terima kasih atas adanya kebijakan presiden yang sudah mengalokasikan anggaran terutama untuk siltap perangkat desa. Mudah-mudahan bisa direalisasikan, kalau melihat aturan yang ada, dan memang sudah dianggarkan. Untuk perangkat desa itu setara dengan golongan 2A, dan untuk kesejahteraannya ini, bukan hanya siltapnya saja, tapi dengan BPJS Kalau tidak salah, lanjutnya.
Terakhir, mengenai pembangunan daerah, saya berharap jangan sampai ada ketimpangan antara utara dan selatan. Yang sudah saya perhatikan, untuk pembangunan wilayah selatan, itu masih sangat memprihatinkan, tentunya perlu adanya perhatian khusus dari Pemerintah Pusat, provinsi dan kabupaten. Dan yang paling diharapkan, adanya bantuan dari pusat, karena ruas jalan di wilayah selatan Itu bukan sedikit, jaraknya pun sangat panjang dan kalau dilihat medannya juga sangat berat, pungkasnya. (Shandi)