Tinggal Sendiri Di Gubuk Reot, Nek Boinah Butuh Uluran Tangan Pemerintah


Menaratoday.com - Sergai :

Nek Boinah,  warga Dusun 12 Bangun Jawa Dua,  Desa Marjanji,  Kecamatan Sipispis sangat membutuhkan uluran Pemerintah Kabupaten Sergai. 


Pasalnya nenek yang berusia 100 tahun ini hidup dibawah garis kemiskinan. Selama ini nenek yang kini tinggal sebatang kara hanya berteduh di sebuah gubuk reot dari tepas bambu yang berdiri di tanah milik orang lain. Tanpa ada penerangan listrik.  Rumah yang di huni nek Boinaah hanya menggunakan penerangan dari lampu sentir (lampu dengan menggunakan minyak tanah).

Saat disambangi MenaraToday.com di rumahnya,  terlihat Nek Boinah sedang duduk termenung di kegelapan malam dengan penerangan lampu dari minyak tanah. 

"Nenek tinggal sendiri disini nak, nenek numpang sama orang tanahnya, kalau gubuknya punya nenek" Ucapnya polos. 

Saat ditanya apakah pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah,  Nek Boinah mengaku belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah. 

"Nggak pernah, sayan nggak pernah mendapatkan bantuan pemerintah,  memang dulu pernah dapat raskin 4 Kg dengan membayar Rp.  5.000" ujarnya. 

Sementara itu Camat Sipispis, M. Kahar Efendi ketika ditemui Menaratoday, Kamis (07/02/2019) diruangannya, terkait adanya Masyarakat Desa Marjanji yang butuh perhatian pemerintah, langsung merespon hal tersebut.

" Saya akan berkoordinasi dengan Kepala Desa Marjanji, Hari ini saya akan meninjau langsung kesana" Respon Camat (Irlan.S)
Lebih baru Lebih lama