MenaraToday.com - Tanjungbalai
Mandi-mandi di Sungai Bandar Jopang di Jalan Alteri Lingkungan 7, Kelurahan Sirantau, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjung Balai, Seorang ABG, Ade Harianto (15) warga Jalan Kampung Jawa Lingkungan 7 Kelurahan Sirantau Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjungbalai hilang terseret arus.
"Korban menghilang terbawa arus pada hari Sabtu (9/3/2019) sekira pukul 17.30 Wib. Dan team Basarnas, team gerak cepat Himpipsis dan beberapa orang warga telah melakukan pencarian, namun sampai saat ini, Minggu (10/3/2019) belum membuahkan hasil" ujar Korlap Basarnas Kota Tamjungbalai, Irfanta Sembiring saat melakukan pencarian korban.
Irfanta juga mengatakan peristiwa bermula ketika korban mandi bersama kawannya sekitar pukul 16.00 WIB. Diduga korban tak bisa berenang, sehingga ketika menceburkan diri, Korban langsung tenggelam dan kawan korban berusaha melakukan pertolongan tapi tidak berhasil menyelamatkan korban.
Dikatakannya, instansinya yang mendapatkan laporan segera menuju ke lokasi. Menggunakan perahu karet, petugas menyisir sepanjang aliran sungai tersebut. Namun, sampai dengan tengah malam, upaya pencarian masih belum membuahkan hasil.
"Pencarian akan kuta dilanjutkan pagi besok," ujar Korpos Basarnas TBA Bobbi Purba.
Sementara itu Kakak korban, Santi (28) Saat dikonfirmasi mengatakan dirinya mengetahui kejadian itu sekitar jam 17.30 wib dari teman korban
"Kejadian tersebut bermula saat mandi-mandi di sungai bersama kawan-kawannya hingga terbawa arus aliran Sungai,"Ujarnya.
Pantauan di lapangan pihak Basarnas, BPBD, team gerak cepat Himpipsos, polisi dan relawan juga turut membantu pencarian. Namun, hingga pagi dini hari, korban belum juga ditemukan.
Selain penyisiran petugas juga menggunakan teknik membuat turbulensi air, dengan harapan korban yang diduga berada di dasar sungai Bandar Jopang dapat segera ditemukan, namun tetap korban belum berhasil ditemukan (Gani)