Ampera Gelar Aksi Mimbar Bebas Di Tugu Perjuangan Tanjung Tiram


MenaraToday.com - Batubara :

Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Batu Bara atau yang biasa disebut dengan AMPERA menggelar aksi mimbar bebas di Tugu Perjuangan Simpang Empat Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara, pada hari Selasa (2/4/2019) sekitar jam 15.00 wib.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi ini digelar sebagai upaya kritikan masyarakat terhadap Pemerintahan Kabupaten Batu Bara, sebab sesuai dengan janji Bupati Batu Bara terpilih yaitu untuk mensejahterakan masyarakat baik dari segi kesehatan maupun pendidikan. Namun menurut AMPERA sudah hampir 100 hari kerjanya Bupati Batu Bara terpilih bekerja, tampaknya belum juga ada kebijakan-kebijakan yang diambil mereka untuk mewujudkan janji-janjinya yakni memperhatikan kesejahteraan rakyat dari segi kesehatan dan pendidikan.

Ahmad Panji Sultan (22) selaku Korlap sekaligus Ketua aksi dalam aksi bebas tersebut menjelaskan bahwa mereka menganggap Bupati Batu Bara yang baru yakni Ir. Zahir, Map dalam hampir 100 hari kerjanya dipemerintahan Batu Bara telah gagal memsejahterakan rakyatnya.
"Mimbar bebas ini kita memberi kesempatan kepada para pemuda untuk memberikan harapan dan kritikan kepada pemerintahan yang baru, yang mana hari ini kami pemuda yang mencintai daerah kami, yang mana juga Bupati Batu Bara yang baru ini hampir dengan seratus hari kerja, dengan mereka menjanjikan seratus hari kerja itu, lebih untuk mementingkan pendidikan, kesehatan, dan juga kepentingan kesejahteraan rakyat, namun kini kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah belum ada yang betul-betul kebijakan yang peduli dengan kesehatan maupun pendidikan dan juga kepentingan kesejahteraan rakyat,"ujarnya.

Panji juga menambahkan agar pemerintahan yang baru harus benar-benar jujur dan berintegritas, serta mencegah Kolusi dan Nepotisme.
"Dan kami memberi saran kepada Bapak Kabupaten Batu Bara bahwa integritas kepala daerah disaat inilah kepala daerah menunjukkan integritasnya. Sebagaimana baru-baru ini kita melihat didalam salah satu media online diBatu Bara, bahwa Bapak Bupati dalam mengambil keputusan ada pembisik yang diluar struktural, dan itu sudah diliput dalam salahsatu media yang ada diBatu Bara. Dan kami pesankan kepada Bapak Bupati agar tetap independen dalam memutuskan keputusan, apalagi keputusan untuk kepentingan rakyat. Satu lagi harapan kami kepada Bapak Bupati Batu Bara, untuk mencegah terjadinya Kolusi dan Nepotisme di Kabupaten Batu Bara baik jangan ada pengarahan proyek apalagi dari pihak keluarga karena ini adalah salah satu untuk membuat kepala daerah kolusi diKabupaten Batu Bara dan kami berharap hal ini jangan sampai terjadi,"tegasnya.

Terpisah saat wartawan mengkonfirmasi terkait hal ini kepada Kapolsek Labuhan Ruku, Akp Selamat menjelaskan bahwa aksi mereka ini adalah resmi dan mendapat izin dari Polres Batu Bara.
"Kami disini akan mengamankan mereka saat penyampaian aspirasi dan juga mengamankan jalan agar pengguna jalan tidak terganggu nantinya, harapannya semoga kegiatan ini dilaksanakan dengan baik, jangan melakukan kegiatan-kegiatan anarkis,"tegasnya. (Dwi)
Lebih baru Lebih lama