MenaraToday.com - Cianjur :
Permasalahan gelandangan dan pengemis (Gepeng) di kota Cianjur, hingga saat ini belum terselaikan, polemik tersebut cukup mengundang keprihatinan berbagai komunitas.
Dengan bermodalkan dana patungan, komunitas motor tua CB Style Chapter Cianjur tepatnya pada Rabu (3/4) dini hari, komunitas ini menebar nasi bungkus kepada para gepeng yang tidur di trotoar yang tidur beralas kardus dan berselimut kain lusuh.
Salah seorang anggota CB Style yang dituakan Agung mengatakan kegiatannya itu semata bukan ingin mencari perhatian publik, melainkan berangkat dari solidaritas orang jalanan.
"Sama-sama hidup di jalan, setidaknya kita yang lebih beruntung dari mereka, kenapa tidak untuk berbagi sedikit rezeki," kata Agung.
Lanjut Agung, intinya kita bukan mencari sensasi, tapi dengan seperti ini, diharapkan bisa lebih memotivasi komunitas-komunitas bikers lain yang ada di Cianjur ini khususnya, tandasnya.
Diluar dugaan saat komunitas CB Style menebar nasi bungkus, bertemu dengan Pemuda Hijrah Cianjur.id (PHC.Id) sedang menebar nasi bungkus dan pakaian bekas tapi masih layak pakai, mereka menamai kegiatannya itu 'Betmen Kasarung'.
Kepada awak media Acuy ketua PHC.Id menjelaskan, agenda yang dilakukannya itu adalah kelayapan malam-malam mencari amal (Pahala).
"Kenapa dinamakan 'Betmen Kasarung', karena Betmen (kelelawar) keluarnya malam-malam mencari makanan. Nah, kami disini keluar kelayapan malam-malam mencari pahala," kata Acuy.
Intinya, kami pun sama pernah hidup di jalan dan bahkan masih ada yang di jalan. Melihat situasi seperti saat ini kota Cianjur, setiap kali melaksanakan agenda 'Betmen Kasarung' (program PHC.Id), suka ditemukan gepeng-gepeng dengan wajah baru, tapi ada juga yang hilang mungkin pindah tempat atau pergi jauh entah kemana, ungkap Acuy.
Terakhir Acuy berpesan, jangan kau bayangkan
karena bayangan kadang tak serupa aslinya, jangan kau palingkan karena berpaling membuat hati keras, jangan kau biarkan karena membiarkan sama dengan tidak perduli. Semoga 'Betmen Kasarung' senantiasa diijinkan untuk bergerak dan dimampukan oleh Sang Maha Pemilik Langit & bumi, pesannya.
Anggota PHC.Id Yai Tapa menambahkan, kenapa dilaksanakan malam ini, bisa dikatakan inilah cara PHC.Id memperingati Isra Mi’raj, tambahnya. (SN)