MenaraToday.Com - Medan :
Setelah sebelumnya anggaran Dinas Komunikasi Dan Informatika (Infokom) Kota Padangsidimpuan pada tahun anggaran 2018 di pertanyakan, Aliansi Masyarakat Tapanuli Bagian Selatan (AM-Tabagsel) akhirnya memaparkan item yang diduga sarat dengan tindak pidana korupsi
Hal tersebut dipaparkan dalam pernyataan sikapnya saat melakukan unjukrasa kedua di depan kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu). Selasa (30/7/2019)
"Sesuai kode rekening 2.10.2.10.01.15 Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan media massa dengan anggaran setelah perubahan sebesae Rp.737.000.000 dengan item kegiatan, Pembinaan dan Pengembangan jaringan Komunikasi dan Informasi sebesar Rp.737.000.000, Pembinaan dan pengembangan sumber daya komunikasi dan informasi Rp.70.051.000
Sesuai kode rekening 2.10.2.10.01.18 Program kerjasama informasi dengan mas media, anggaran setelah perubahan sebesar Rp.292.000.000 dengan item kegiatan, Penyebarluasan informasi penyelenggaraan pemerintah daerah sebesar Rp.66.000.000. Penyebarluasan informasi yang bersifat penyuluhan bagi masyarakat bernilao Rp.226.000.000."
"Berdasarkan hal tersebut kami menduga penggunaan anggaran dimaksud terkesan tumpang tindih tufoksi kinerja pada bagian sekretariat daerah kantor Walikota sehingga anggaran tersebut tidak tepat sasaran dan dapat berpotensi terjadinya tindak pidana korupsi yang berakibat merugikan uang negara ataupun daerah, utamanya pada item Belanja Barang/jasa kriteria yang melaksanakan kegiatan, volume dan waktu pelaksanaan kegiatan"ujar koordinator Aksi Daud Nasution
Sementara Kasipenkum Kejaksaan tinggi sumatera utara Sumanggar Siagian sebagai pihak yang menerima aksi tersebut berjanji akan menyampaikan dugaan tersebut kepada pimpinan nya
"Terima kasih kepada rekan-rekan yang telah ikut berjuang untuk mengungkap dugaan tindak pidana korupsi di wilayah tabagsel, ini sudah merupakan bukti awal yang nantinya akan saya sampaikan kepada pimpinan, "katanya
Pantauan awak media, setelah puas menyuarakan aspirasinya, massa yang dengan pengawalan ketat dari pihak Polrestabes medan ini pun membubarkan diri dengan tertib (ucok siregar)