Pulang Mengikuti Upacara HUT RI, PNS Tewas Laka Lantas


MenaraToday.Com - Cianjur :

Laka lantas antara sepeda motor Honda Revo dengan mobil Pick Up terjadi di Jalan Dr. Muwardi By Pass Cianjur, Sabtu (17/8/2019) sekira pukul 09.00 Wib.


Dalam peristiwa ini pengendara sepeda motor berinisial DS (48) seorang PNS yang bertugas sebagai mandor di BKPH RPH Cianjur, warga Kampung Pameungpeuk RT 03/03 Desa Cijedil Kecamatan Cugenang Cianjur, tewas seketika karena mengalami pecah di bagian kepala dan langsung di bawa ke kamar mayat RSUD Sayang Cianjur, untuk pemulasaraan.

Ditemui di kamar mayat RSUD Sayang Cianjur, Kepala Desa Cijedil, Pudin, membenarkan, bahwa almarhum adalah salah seorang warganya, yang baru selesai melaksanakan upacara peringatan HUT RI Ke 74 

"Saya menerima informasi adanya warga Cijedil yang mengalami kecelakaan, tadi antara pukul 09.00 WIB sampai pukul 10.00 WIB, selesai upacara. Kemudian menyusul ke kamar mayat RSUD Sayang Cianjur untuk berkoordinasi dengan pihak keluarga," katanya.

Lanjut Pudin, sehubungan dengan almarhum yang memang merupakan anggota BPD bahkan sudah dua periode di Desa Cijedil, jadi saya pun ikut andil untuk menyelesaikan semua dari A sampai Z nya.

"Mewakili keluarga almarhum, saya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian Lantas Polres Cianjur, untuk menyelesaikan kejadian ini. Sebagai pelengkap pengurusan asuransi kecelakaan, kami ikuti prosedur yang berlaku, seperti menyiapkan e-KTP, SIM dan KK. Untuk selanjutnya kami serahkan kepada pihak kepolisian," katanya.

Pudin menambahkan, tentunya dengan adanya kejadian laka lantas yang menewaskan warga Desa Cijedil ini, saya turut berbela sungkawa, semoga almarhum diterima iman Islamnya, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran.

"Mewakili seluruh perangkat Desa Cijedil, kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya, atas meninggalnya almarhum D.S. Kepergian almarhum meninggalkan empat orang anak yang masih kecil-kecil. Mudah-mudahan dengan mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan, segala bentuk bantuan untuk keluarga almarhum bisa tercapai. Paling tidak bisa meringankan beban hidup istri almarhum," pungkasnya. (SN).
Lebih baru Lebih lama