Wali Nagari Koto Padang Pemimpin Lider


MenaraToday.Com - Dharmasraya :

Cahaya matahari mulai memancarkan sinar kemerahan dari ufuk barat. Pertanda hari sudah mulai berambang sore. Dari kejauhan sayup terdengar suara  kicauan burung Pipit hendak menuju sarang. Sehingga petani juga sudah mulai berangsur pulang dari sawah.

Walaupun hari sudah hampir gelap, namun sosok tokoh muda dengan mengendarai sepeda motor roda dua masih tampak berada dilapangan. Dirinya melihat kiri, dan melengong kanan, dengan sesekali menunjuk ke arah ujung Embung, berada lokasi sport center Minggu (18/8).

Ternyata Ia adalah Suparman Hadi, Wali Nagari Koto Padang, merupakan sosok pemimpin Lider, selalu memikirkan jalan terbaik untuk perkembangan ekonomi masyarakat diwilayah keranya. 

Sebagai tokoh muda, tentunya Ia ingin lebih memperluas lapangan kerja bagi generasi muda produktif, sehingga kedepan kelak mereka menjadi perekrut tenaga kerja. 

"Pemerintah nagari Koto Padang, lebih fokus membuka lahan pekerjaan baru bagi generasi muda, sehingga angka pengangguran akan berkurang," sebut Wali Nagari. 

Ia juga menjelaskan ketika masyarakat sudah memiliki pekerjaan, tentunya angka kemiskinan akan menurun secara otomatis. 

Makanya, Nagari Koto Padang memiliki 13 Jorong, dengan jumlah 5.257 jiwa ini, perlu dilakukan pengembangan usaha mikro. Dengan memanfaatkan sport center, dan embung yang sudah ada sebagai lokasi wisata kuliner. 

Pengembangan usaha kuliner ini, akan mampu merekrut generasi muda produktif untuk berusaha sendiri, dengan menjual kuliner, sauvenir, cetak sablon baju, dan berbagai macam kebutuhan para pengunjung.  Terpenting lagi, semakin ketat persaingan dalam mencari kerja. Maka diperlukan usaha kreatif supaya generasi muda Nagari Koto Padang kedepan memiliki kesibukan. 

"Apabila generasi muda sekarang tidak memiliki kesibukan, atau  pekerjaan tetap, mereka akan semakin brutal, sehingga dapat terjerumus kelingkungan Narkoba. Inikah yang kita takutkan. Maka dari itu, kita buka lapangan usaha baru bagi generasi muda produktif tersebut, agar mereka lebih fokus untuk mengembangkan usahanya," sebut  Suparman Hadi. (Syaiful Hanif)
Lebih baru Lebih lama