1.500 Meter Kawasan Hutan Terbakar Di Naringgul


MenaraToday.Com - Cianjur :

Terletak di Kampung Cikondang Parakantelu Desa Malati kawasan hutan gunung Pogor, Desa Malati Naringgul Cianjur Selatan. Kawasan hutan seluas 1500 Meter, diamuk si jago merah, sekira pukul 18.00 WIB. Beruntung kejadian itu diketahui warga Kampung Cikondang, Minggu (18/8/2019).

Pantauan awak media dilokasi kejadian,  terlihat kobaran api membakar batang-batang ranting kering dan ilalang di pinggir hutan gunung Pogor, yang masuk wilayah RPH Cidaun, BKPH Sindangbarang Cianjur Selatan Jawa Barat.

Warga bersama aparat desa, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Desa Malati dan petugas Polter KPH Cidaun dibantu Polsek Naringgul, dengan sigap memadamkan kobaran api.

Pemadaman tidak berlangsung lama, hanya sekitar kurang lebih dua jam, berkat kerja keras semua pihak, api berhasil dipadamkan sekira pukul 20.00 WIB.

Salah seorang warga setempat, Waryono (49), mengatakan, kalau kayu tidak ada yang terbakar, hanya alang-alang saja, sebab 'hutannya sudah gundul'.

"Pemadaman dilakukan dengan berbagai macam cara dan alhamdulillah tidak berlangsung lama api sudah bisa dipadamkan, sehingga tidak masuk kedalam hutan membakar pohon-pohon kayu lainnya," katanya.

Warga lainnya, Adam (42), menambahkan, mengetahui adanya api yang membakar hutan pukul 18.00 WIB tadi, kami tidak berpikir panjang lagi, langsung saja menuju lokasi, memadamkan api dengan alat seadanya.

"Pertama melihat kobaran api di ujung jalan Parakantelu. Langsung saja, kami menuju titik api dan berusaha memadamkannya. Beruntung api tidak menjalar kedalam hutan, hanya dipingiran hutannya saja, jadi cuma alang-alang yang terbakarnya," tambah Adam.

Sementara ditempat terpisah, salah seorang Anggota Polter Perum Perhutani KPH Cidaun Asep Asbo, menejelaskan, yang terbakar itu berada dilokasi kawasan hutan dititik blok petak 24 gunung Pogor Kampung Cikondang, yang menyambungkan ke Kampung Parakantelu, berbatasan dengan hutan lindung BKSDA, kurang lebih ada sekitar tiga patok atau  dikisaran 1500 meter.

" Berawal titik api datangnya dari tengah, belum jelas penyebab munculnya api berasal dari mana, tapi dugaan sementara ada orang yang iseng, " tuduhnya.

Lanjut Asbo, tidak adanya air, jelas sangat menyulitkan kami untuk melakukan pemadaman api. Namun kami dengan anggota polsek Naringgul LMDH, juga dibantu warga sekitar melakukan berbagai cara untuk memadamkan api.

"Dalam waktu sekitar dua jam, api bisa kami padamkan. Adanya kejadian kebakaran hutan ini, sudah kami laporkan ke pihak KRPH dan Asper. Rencananya, besok siang bersama jajaran Polsek Naringgul, akan melakukan penyelidikan untuk memastikan sumber api. Untuk malam ini, kami terus melakukan patroli dilokasi, karena dikawatirkan api kembali membesar," pungkasnya. (SN)
Lebih baru Lebih lama