MenaraToday.Com - Padangsidimpuan :
Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Salak Berduri Tabagsel lakukan aksi unjukrasa di Kota Padangsidimpuan menolak UU KPK, RUU KUHP dan RUU lainnya.
Sekitar pukul 14.00 Wib, massa mulai terlihat melakukan longmarch dari halaman Bolak Kota Padangsidimpuan menuju kantor DPRD Kota Padangsidimpuan dan Mapolres Tapsel.
Mahasiswa yang tergabung dari IMM, HMI, PMII, BEM Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan, BEM IAIN Padangsidimpuan, GMKI, IMA Tabagsel, dan beberapa mahasiswa sejumlah kampus yang ada di Kota Padangsidimpuan termasuk sekolah kesehatan.
Namun aksi yang sebelumnya berjalan dengan damai tersebut sempat diwarnai kericuhan setelah adanya aksi lempar batu yang mengarah kepada pihak kepolisian yang berjaga-jaga sejak awal dan membuat pihak Kepolisian terpaksa melepaskan tembakan gas air mata untuk meredam situasi
Info yang berhasil di dapat menaratoday.com dilokasi, akibat kericuhan tersebut puluhan mahasiswa sempat pingsan dan bahkan ada yang dilarikan ke RSUD Kota Padangsidimpuan karna mengalami luka-luka.
Pantauan Menaratoday.com Bem Universitas Muhammadiah Tapanuli Selatan juga menolak RDP bersama DPRD Kota Padangsidimpuan dan melakukan all out karna mereka menginginkan sidang rakyat dan sidang tersebut dipimpin oleh mahasiswa. (ucok siregar)