MenaraToday.Com – Cianjur :
Pasca
Hari Santri Nasional yang jatuh pada tanggal 22 Oktober kemarin, yang digelar
di Pendopo Kabupaten Cianjur, Kapolres Cianjur Juang Andi Priyato melakukan
silaturrahmi bersama tokoh agama dan ormas Islam.
Dalam
kegiatan yang dihadiri Plt Bupati Cianjur, Dandim 06/08 Cianjur yang diwakili
Kapten Joko Susiloolres, Kepala Kesbangpol serta MUI Kabupaten Cianjur, KH
Abdul Halim dan Ketua DPW FPI Cianjur, Habib Huda Al Idrus
Kapolres
Cianjur, AKBP Juang Andi Priyato dalam sambutannya mengucapkan terima kasih
atas kehadiran para tokoh agama dan para ulama dalam acara silaturahmi
tersebut.
“Sebelumnya
izinkan saya memperkenalkan diri sebagai Kapolres Cianjur saat ini, dan saya
ucapkan permohonan maaf kepada para tokoh agama dan para ulama di Kabupaten
Cianjur yang telah melakukan perencanaan pertemuan dengan saya yang sampai saat
ini belum terlaksana, " tuturnya.
Sementara
itu Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Cianjur, Dadan Ginanjar menyebutkan saat
pelaksanaan Hari Santri Nasional ada seseorang yang mengibarkan bendera Tauhid
dan ada yang melarangnya perlu diluruskan.
"
Alhamdulillah Kapolres dan Plt. Bupati telah mengambil sikap untuk melakukan
kegiatan silaturahmi pada hari ini. Terkait hal tersebut kami memohon maaf yang
sebesar – besarnya karena sosialisasi kami dangkal dan tidak menyeluruh.
Selain
itu, terkait keberadaan HTI pernah dilaksanakan konferensi pers oleh Bapak
Wiranto pada tanggal 8 Mei 2017 Melalui SK Menkum dan HAM HTI dicabut dalam
artian dibubarkan. Kami berharap untuk meningkatkan kondusifitas wilayah di
Kabupaten Cianjur, "pungkasnya. (Ace/SN)