Arnol Saragih, Pembangunan Ipal Tidak Pakai Jasa Konsultan




MenaraToday.Com - Simalungun :

Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun di Pusat Kesehatan Masyarakat (puskesmas) tidak menggunakan jasa konsultan dan dinilai cara pengerjaannya banyak yang tidak sesuai.


Kegiatan yang dimaksud tidak sesuai, seperti pengerjaan bak kontrol yang tidak menggunakan filter dan juga tidak dilakukan pengecoran menggunakan batu siplit ditambah pasir dan semen melainkan mengunakan batu bata.

Namun yang sangat anehnya kegiatan pembangunan tersebut tidak menggunakan jasa konsultan sebagai pendampingan pelaksanaan teknis kegiatan dan penilai teknik bangunan, Hal tersebut terungkap saat Arnol Saragih dikonfirmasi pada Selasa (26/11/2019) melalui sambungan selluler miliknya.

"Apa lagi, konfirmasilah. Kalau bangunan Ipal itu tidak ada konsultannya dan emangnya salah"Jelas Arnol Saragih sebagai PPK kegiatan pembangunan tersebut.

Dan menurut Marnaek Saragih salah satu pemerhati bangunan, "Itu sudah sangat menyalahi, dimana sebenarnya harus menggunakan jasa konsultan karena mereka pegawai dinas kesehatan kab tidak mengetahui teknis bangunan dan tidak paham terkait bangunan, jadi bisa dianggap bangunan tersebut asal-asalan dan tidak sesuai. Inilah sebenarnya pembangunan arogan namanya, yang bagian medis bisa masuk kebangunan?" Jelasnya.

Pembangunan Ipal di dua puskesmas disimalungun diminta Badan pemeriksaan keuangan (BPK), polisi dan kejaksaan negeri Simalungun harus mengusut hal ini dan periksa Arnol Saragih sebagai PPK kegiatan bisa mengeluarkan kontrak kerja pada pihak ketiga yang mana Arnol Saragih seorang medis tapi tidak menggunakan jasa konsultan bangunan untuk kegiatan tersebut. (R1/red)

Lebih baru Lebih lama