Dinas Pertanian Humbahas Datangkan Bawang Merah Batu Ijo Dari Tegal


MenaraToday.com - Humbahas :

Kementerian Pertanian (Kementan) Humbang Hasundutan terus memacu produksi bawang merah dan bawang putih. Targetnya adalah mencukupi kebutuhan dalam negeri secara mandiri.


Kementan Humbas sendiri, kemarin Rabu (6/11/2019) telah medatangkan bawang merah varietas batu ijo dari Tegal sebanyak 22 ton untuk diberikan kepada kelompok tani untuk dikembangkan/ditanam dan hasilnya nanti akan dirasakan masyarakat petani bawang demi peningkatan taraf hidup mereka  kedepannya .

Tiga kecamatan di Kabupaten Humbang Hasundutan Sumut yang mendapatkan bantuan bawang merah Varietas Batu Ijo diantaranya dari kecamatan Pollung, Dolok Sanggul dan Onan Ganjang Dan ini semua dari bantuan Pemerintah Kabupaten Humbahas yang dananya bersumber dari APBD Kabupaten tahun 2018. 

Lebih lanjut Kabid menyampaikan bahwa Varietas Batu Ijo ini mempunyai keunggulan yakni ukuran yang jauh lebih besar dibanding bawang merah pada umumnya, ujar Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Perkebunan Pangan dan Hortikultura Kabupaten Humbahas, Yoseptha Habeahan, Rabu (6/112019) diruang kerjanya bersama dengan Sekretaris Kementan Humbahas Dra. Ida Maria Manullang.

"Produksi bawang merah varietas batu ijo itu cukup tinggi. Dari satu hektare lahan bisa berproduksi kisaran 8-9 ton."Waktu tanam hingga panen juga jauh lebih singkat yakni hanya 55 hari. Komposisi bibitnya, satu ton untuk ditanam di lahan satu hektare," jelasnya.

Menurut Timbul Tobing, petugas UPT SBPTH Propinsi Sumatera Utara, menyampaikan produksi bawang merah batu ijo bahkan bisa mencapai 12 ton per hektare. Hanya saja teknik jarak tanamnya harus diatur sedemikian rupa."Kalau mau menghasilkan 12 ton, pola jarak tanamnya 20-25 sentimeter.

Varietas bawang merah batu ijo di Kabupaten Humbang Hasundutan sebetulnya sudah dikembangkan sejak 2018. Hasilnya pun saat itu sangat memuaskan. Tahun berikutnya jauh lebih baik lagi dengan jumlah petani yang ikut menanam bawang merah varietas batu ijo meningkat lebih pesat. Tahun ini jumlah petani bawang merah varietas batu ijo sudah merambah ke kecamatan yang ada dikabupaten Humbang Hasundutan ini .

"Melihat potensi yang begitu besar, saya yakin Kabupaten Humbang Hasundutan mampu menjadi sentra bawang merah di Humbang Hasundutan bahkan di  Indonesia. Tak hanya bawang merah varietas batu ijo, tapi juga bawang putih," Ujar Timbul.

Habeahan menambahkan, petani bawang merah akan mendapat kebutuhan bibit apabila lahanya seluas 1 hektare akan diberikan bibit bawang sebanyak maksimal 1 ton dan minimalnya 1/2 ton, dan jika petani bawang merah ingin mengikuti program tersebut maka bisa mengajukan permohonan ke Dinas Pertanian setempat. “Syaratnya harus kelompok tani yang tercatat di penyuluh kita, luasannya berapa misal koordinir 1- 5 hektar. Bisa mengajukan dari sekarang, nanti bantuan yang diterima disesuaikan dengan luas dan kebutuhan,” Dan untuk ini harus terdaftar sebagai CPCL ( Calon Petani Calon Lahan ) kata Yonepta mengakhiri.. ( B.Nababan)
Lebih baru Lebih lama