MenaraToday.Com
– Jakarta :
Menteri Agama Kabinet
Indonesia Maju Jenderal (Purn) Fachrul Razi menyangkal anggapan media bahwa
pelantikan dirinya mendapatkan penolakan dari para Kiai maupun ormas Islam
seperti Nahdhatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.
“Jangan kalian berprasangka
jelek dengan omongan orang. Masa iya beliau-beliau menolak. Kami punya misi
yang sama dengan NU dan Muhammadiyah, yaitu membina umat, membangun bangsa,”
tutur Menag Fachrul Razi, saat ditemui di Kantor Kemenag Jalan Lapangan
Banteng, Jakarta, Kamis (24/10).
Menurut Menag, Ia pun tak
menutup mata kalau pun saat ini masih ada pihak yang mempertanyakan perihal
pengangkatannya sebagai Menteri Agama. Hal ini dianggap wajar saja terjadi,
mengingat pria kelahiran Banda Aceh 72 tahun yang lalu ini, tidak memiliki
latar belakang pendidikan pesantren ataupun keagamaan sebagaimana pada umumnya
menteri-menteri agama sebelumnya.
“Pasti enggak (menolak) lah
jadi jangan membesar-besarkan. Tapi kalau bertanya, mempertanyakan
(pengangkatan sebagai Menag) ya bisa saja,”imbuhnya.
Menag pun berharap, ke depan
dapat terus berkoordinasi dengan seluruh ormas-ormas keagamaan yang ada guna
menjaga dan membangun toleransi kehidupan beragama di Indonesia. “Saya pun
kalau ada apa-apa nanti pasti koordinasi ke NU dan Muhammadiyah. Begitu juga dengan
organisasi-organisasi Katolik. Protestan, Hindu, Budha, Konghucu,”
tuturnya.(efrizal/tim)