MenaraToday.Com - Jakarta :
Dua komunitas pegiat lingkungan asal Cianjur, yakni Kaukus dan Kompac. Penuhi undangan DITJEN PSLB3 di Jalan D.I Panjaitan Kav. 24 Kebon Nanas Jakarta Timur, Kamis (7/11/2019).
Undangan tersebut, merupakan evaluasi hasil survei sungai Cianjur dan Cikundul, yang mana dari kedua aliran sungai tersebut, mengalir ke Citarum.
Kepada awak media Dirjen P3LKLHK Tulus Laksono menyampaikan, bahwa dirinya mengharapkan, kedua komunitas pegiat lingkungan tersebut, bisa dijadikan tim patroli sungai.
"Ya tentunya kami mengharapkan, kedua komunitas dari Cianjur ini, Kaukus dan Kompac, nantinya akan dibentuk sebagai patroli sungai, yaitu menjaga sungai Cianjur kemudian Cikundul, untuk supaya bisa menjaga sungai itu," katanya. saat dihungi via telepon
Lanjutnya, dua komunitas ini, harus bisa mandiri, artinya harus bisa mengembangkan dan menciptakan gerakan mengurai sampah (mengelola), yang mana sungai bisa terbebas dari sampah, sehingga aliran sungai tersebut bisa menjadi tempat wisata air dan dijadikan sebagai sumber penghasilan.
"Uraian singkatnya, harus ada gerakan untuk mengangkat sampah di sungai, dan merencanakan bagaimana mengurangi limbah domestik yang masuk ke sungai," terangnya.
Tulus Laksono menghimbau, untuk Pemerintah Daerah, supaya lebih mendukung gerakan-gerakan komunitas.
"Peran serta Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur, itu memang sangat penting. Karena itu kan ada di Cianjur artinya yang paling deketlah," imbuhnya.
Kami mengharapkan Dinas terkait, mau mendukung untuk memfasilitasi, seperti penyiapan sarana dan prasarananya, semisal kalau komunitas itu melakukan gerakan masalah sampah, sarana dan prasarana itulah yang harus didukung.
"Ya, sarana lainlah tentunya. Seperti jangka panjangnya, dijadikan program wisata pendidikan untuk anak-anak sekolah supaya cinta lingkungan, itu kan ada hubungannya dengan Dinas Pendidikan.
"Nah, Komunitas-komunitas inilah yang menjalankan pengenalan lingkungannya," harap Dirjen P3LKLHK.(Ace)