MenaraToday.Com
– Padangsidimpuan :
Dinas Kesehatan Kota Padangsidimpuan disinyalir rawan
praktik pungutan liar (Pungli) terhadap setiap pencairan anggaran dana BOK
(Biaya Operasional Kesehatan) hal tersebut mencuat dari adanya sebuah rekaman
suara yang diduga hasil percakapan
dengan oknum bendahara Dinas Kesehatan Kota Padangsidimpuan, adapun isi rekaman
pembicaraan itu disebut-sebut Kadis terima aliran Dana BOK senilai 13 Persen
dari Anggaran yang dicairkan dan untuk Bidang disebut 10 persen
"Untuk Kadis 13% dan untuk bidang 10%,"ujar
suara yang diduga oknum bendahara Dinas Kesehatan Kota Padangsidimpuan tersebut
Didalam rekaman tersebut juga ada terseret nama Kepala Puskesmas Wek I dr. Damanhuri yang
katanya mengetahui perihal pemotongan dana BOK tersebut
"Dr. Damanhuri juga tau itu kakak, ujar suara
tersebut
Ironisnya ketika awak media Menaratoday.com menanyakan
keabsahan rekaman tersebut ke Bendahara Dinas kesehatan Kota Padangsidimpuan
melalui pesan Watsappnya, Rabu (6/11/2019) bukannya di balas malah nomor
Watsapp awak media ini di blokir
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Padangsidimpuan
Letnan Dalimunthe yang juga menjabat sebagai PJ. Sekda Kota Padangsidimpuan
juga memilih bungkam ketika dimintai tanggapannya saat di hubungi
menaratoday.com melalui pesan Watsappnya, hingga berita ini dikirim kemeja
redaksi belum ada tanggapan PJ Sekdakota Padangsidimpuan (ucok siregar)