MenaraToday.Com
– Simalungun :
Pemerintah kabupaten
Simalungun melalui Dinas Ketahanan pangan, peternakan dan perikanan terus
bekerja mensosialisasikan terkait penyakit peternakan Babi saat ini yang lagi
heboh.
Menurut kepala bidang
(Kabid) peternakan dan perikanan Janposman Tobing, terkait penyakit/virus yang
membahayakan peternakan babi saat ini terus kita lakukan komunikasi pada Dinas
Ketahanan pangan Provinsi Sumatera Utara, Namun hingga saat ini Kementrian
pertanian belum ada mengeluarkan surat keputusan hasil penelitian, tapi mungkin
waktu dekat akan ada surat edarannya.
Namun saat ini warga
peternak babi khususnya di Kabupaten Simalungun sangat resah dan merugikan
akibat hebohnya virus yang masih beredar dikalangan masyarakat dikanal sebagai
virus Hot kolera. Tetapi kehebohan ini bukan sekedar isu melainkan di beberapa
daerah sudah terserang seperti di kecamatan purba,panei,raya dan Dolok
Pardamean yang saat ini MenaraToday.com menerima informasi dari masyarakat
virus tersebut menyerang.
Dan masih Janposman Tobing, ini
sudah banyak dapat informasi juga dengan masyarakat, maka usaha kami saat ini
keliling mensosialisasikan pencegahan awal sambil mengejar supaya pemerintah
cepat menemukan sebenarnya virus apa yang menyerang dan dapat ditemukan
vaksinasinya. Virus Hot kolera menurut warga saat ini masuk siaga I untuk kita,
Besok kami kerjasama dengan perusahaan peternakan besar dan dokter untuk
berkunjung ke kecamatan purba sekalian sosialisasi pada warga disana.
Masyarakat peternak babi
khususnya dikabupaten Simalungun sangat besar harapannya supaya pemerintah
dapat turun tangan menganani hal ini dan obat-obatan/vaksinnya dapat ditemukan,
karena dengan virus ini sudah membuat masyarakat sangat rugi. (R1/red)