MenaraToday.Com - Malang :
Setelah selang beberapa hari usai terjadinya laka lantas di Jalan Mayjen Sungkono, Kota Malang yang mengakibatkan dua orang warga meninggal dunia ditempat mulai menemui titik terang.
Pengemudi mobil Mitshubisi Pajero nopol N 1944 AF berinisial KAP menyerahkan diri ke Unit Laka Polresta Malang Kota setelah sempat kabur usai menabrak Mukidi dan Bambang yang tak lain adalah anaknya.
Hal itu dibenarkan oleh Kanit Laka Polresta Malang Kota, Iptu Deddy Catur saat dikonfirmasi beberapa awak media, Sabtu (30/11/2019). Deddy mengatakan jika pengemudi datang bersama barang bukti yang digunakan saat kejadian.
"Pengemudi yang diduga menabrak bapak dan putranya beberapa hari kemarin hingga meninggal di lokasi, telah menyerahkan diri bersama barang bukti," ujarnya.
Deddy mengungkapkan, jika sebelumnya pihaknya tengah melakukan upaya penyelidikan untuk mengindentifikasi pengemudi mobil yang sekaligus dilakukan bersamaan dengan olah tempat kejadian perkara.
Tidak hanya itu, Ia juga bekerjasama dengan Ketua RT di lokasi kejadian agar untuk menyampaikan informasi kepada warganya, jika menemukan keberadaan pengemudi penabrak lari itu agar menyerahkan diri.
"Dan Alhamdulillah malam kemarin pengemudi datang dan menyerahkan diri bersama mobil yang dikendarainya ke Unit Laka," sebut Deddy.
Kini, petugas diketahui sedang melakukan pemeriksaan terhadap pengemudi. Namun, sementara ini pihaknya belum memberikan keterangan jelasnya terkait profil KAP.
"Masih dalam proses pemeriksaan, kami mohon diberi waktu," singkatnya.
Seperti diketahui, akibat terjadinya tabrak lari yang menimpa seorang ayah dan putranya pada Jumat (29/11/2019) pagi tersebut, mengundang keprihatinan warga Kota Malang.
Tidak sedikitpun netizen juga meminta agar petugas Kepolisian setempat dapat segera mengungkap pelaku dibalik insiden itu. (Tim)