MenaraToday
- Aceh Timur :
Pengaspalan jalan
Gorong-Gorong – Bagok Panah Dua Kecamatan Darul Aman Kabupaten Aceh Timur
terksan terburu-buru mengejar target kerja, karena masa habis kontrak pada
tanggal 27 November 2019.
Pantauan di lapangan pada
hari Jumat 29 November 2019 kemarin, proyek belum juga selesai dikerjakan,
meskipun rekanan sudah mengerahkan dumptruck dan mesin compressor untuk
mengambil air bekas hujan
“Pagu anggaran proyek ini
bernilai Rp. 2.4 Miliar yang dikernakan oleh CV Jempa Sakti dengan didampingi
konsultan pengawas dari CV. Treedi Consultant. Masa kerja proyek ini dimulai
pada tanggal 27 Juni 2019 namun hingga kini pekerjaan pengaspalan tersebut
belum selesai dikerjakan” ujar salah seorang pemerhati pembangunan di Aceh yang
tak ingin namanya di publikasikan kepada MenaraToday.Com
Sementara itu petugas PPTK,
Hamdani ST kepada MenaraToday.Com menjelaskan bahwa secara teknis sebenarnya
tidak ada permasalahan, karena jalan yang mau dicurah aspal sudah dikeringkan hingga
benar-benar kering.
“Ngga ada masalah itu bang,
kan sebelum aspal kita curah dan kita hampar, kondisi jalan yang berair setelah
hujan kita keringkan terlebih dahulu, setelah benar-benar kering baru aspal
kita curah dan kita hampar” katanya
Menyikapi tanggapan PPTK
ini, Aktifis Frony Anti Kejahatan Sosial Aceh Timur, Ronny Hariyanto
menyebutkan bahwa pekerjaan yang dilakukan tidak sesuai, karena menurut Ronny
mutu proyek tidak akan baik karena aspal di curah dan dihampar setelah turun
hujan.
“Kalau hujan baru reda dan
langsung dilakukan pengaspalan itu jelas salah, karena jika pekerjaan seperti
ini jelas tidak ada kualitasnya” ujar Ronny (Muzakir).