* Ini Mencederai Semangat Reformasi Birokrasi
MenaraToday.Com –
Pematang Siantar :
Terkait polemik
wacana dari DPRD Kota Pematangsiantar yang ingin membeli 3 Mobil Dinas (mobnas)
baru untuk kendaraan pimpinan DPRD Kota Pematangsiantar dalam APBD 2020
mendapat perhatian dari Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI)
Pematangsiantar-Simalungun.
GMKI melalui Ketua
GMKI Pematangsiantar-Simalungun, May Luther Dewanto Sinaga menilai bahwa DPRD
terkesan melakukan pemborosan untuk hal-hal yang tidak prioritas.
"Kita tau Ketua
DPRD itu sudah menguasai 2 mobnas, dan dia mau beli mobnas baru lagi pakai APBD
itu mencederai semangat reformasi birokrasi." ujar Luther.
Menurut Luther,
semangat reformasi birokrasi yang kini hangat digaungkan pemerintahan Joko
Widodo merupakan usaha menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik dengan
mengutamakan kepentingan rakyat, maka dilihat dari urgensi pembelian mobnas
baru Pimpinan DPRD Pematangsiantar di mana sebelumnya diketahui Pimpinan DPRD
saat ini masih menguasai Mobnas lama yang masih layak pakai dapat disimpulkan
bahwa wacana itu terkesan sebagai kebijakan pemborosan anggaran.
"Kami pahami
menurut PP 18 tahun 2017 memang itu hak pimpinan DPRD tetapi tetap saja semua
melihat kondisi kemampuan keuangan daerah, sementara kita tau PAD
Pematangsiantar saja masih rendah jadi jangan malah membebani rakyat dengan
pemborosan ini." tegas Luther.
"Kunker, Studi
Banding juga diminimalisir karena tak berdampak banyak, jadi pimpinan DPRD
harus lebih bersyukur dengan 2 mobnas yang ada dan masih layak pakai."
Tambah Luther lagi.
GMKI
Pematangsiantar-Simalungun juga mengatakan bahwa sebaiknya DPRD kota
Pematangsiantar sebaiknya meningkatkan kinerja demi kesejahteraan masyarakat.
"Kami juga minta
agar DPRD kota Pematangsiantar sekarang lebih baik meningkatkan kinerja dari
pada membuat sensasi dengan meminta hal-hal yang belum prioritas bagi
kepentingan masyarakat secara umum. Tutup Luther.(R1/red)