MenaraToday.Com – Depok :
Panglima TNI,
Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P. diwakili oleh Kepala Staf Umum
(Kasum) TNI, Letjen TNI Joni Supriyanto bertindak selaku Inspektur Upacara pada
Pembukaan Lomba Tembak Piala Panglima TNI Tahun 2019 di GOR Kartika TNI AD
Cilodong, Depok, Jawa Barat, Senin (2/12/2019).
Panglima TNI dalam
amanatnya yang dibacakan Letjen TNI Joni Supriyanto menyampaikan bahwa
kemampuan menembak bagi prajurit TNI merupakan suatu tuntutan. Oleh karena itu,
kemampuan menembak setiap prajurit TNI harus terus dipelihara dan ditingkatkan
melalui berbagai latihan dan ajang lomba, sehingga lebih memotivasi prajurit
untuk mencapai prestasi terbaik.
“Kemampuan menembak
menjadi sangat penting dalam rangka mendukung tugas pokok TNI dan menunjukkan
profesionalisme prajurit TNI sebagai alat pertahanan negara,” tegasnya.
Kegiatan Lomba Tembak
Piala Panglima TNI merupakan program agenda tahunan Mabes TNI, dimana
penyelenggaraannya dilaksanakan secara bergiliran oleh tiap-tiap angkatan.
“Tahun ini, TNI Angkatan Darat bertindak selaku penyelenggara lomba dan dilaksanakan di Lapangan Tembak Kartika
Cilodong,” kata Panglima TNI.
Menurut Marsekal TNI
Hadi Tjahjanto, kegiatan ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana hasil
pembinaan dan kaderisasi para atlet menembak maupun petembak eksekutif perwira
tinggi yang dilakukan oleh tiap-tiap angkatan. “Yang tidak kalah pentingnya
adalah untuk meningkatkan soliditas, memupuk jiwa kompetisi yang sehat serta
menggali dan meningkatkan potensi para atlet menembak TNI untuk dapat mengikuti
berbagai ajang perlombaan di tingkat nasional maupun internasional seperti SEA
Games, Asian Games, CISM World Military Games dan Olimpiade,” jelasnya.
Diakhir amanatnya,
Panglima TNI memberikan penekanan dan harapan. Pertama, laksanakan lomba dengan
sikap sportif, jujur dan penuh semangat guna mencapai tujuan penyelenggaraan
lomba ini. Kedua, jaga nama baik masing-masing kontingen dan raih prestasi
terbaik. Ketiga, manfaatkan ajang lomba tembak ini sebagai wahana memupuk jiwa
korsa, kebersamaan dan soliditas sesama prajurit. Keempat: Laksanakan penilaian
dengan jujur dan objektif, sehingga lomba tembak berjalan dengan lancar,
tertib, aman dan sukses. Kelima, perhatikan faktor keamanan personel dan
materiil selama kegiatan berlangsung.
Lomba Tembak Piala
Panglima TNI 2019 yang bertemakan “Dengan Semangat Kompetisi Yang Sehat
Dilandasi Sportivitas dan Soliditas Yang Tinggi Demi Meraih Prestasi, Kita
Wujudkan Profesionalisme Atlet Menembak TNI Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok
TNI”, dilaksanakan mulai tanggal 2 s/d 6 Desember 2019 di Lapangan Tembak
Kartika Cilodong.
Adapun materi lomba
tembak meliputi 10 M Air Pistol Kaliber 4,5 MM individual putra dan putri, 10 M
Air Rifle Kaliber 4,5 MM individual putra dan putri, 25 M Pistol (Kaliber 32 MM
dan 22 MM) individual dan tim putra, 50 M Rifle Kaliber 22 MM (Prone putra dan
putri) individual dan tim, 300 M Rifle Kaliber 7,62 MM individual dan tim
putra, Air Pistol Silhoutte Kaliber 4,5 MM putra, Air Rifle Silhoutte Kaliber
4,5 MM putra, PPC WA 1500 Course Of Fire
Kaliber 9 MM putra dan Eksekutif Pati Kaliber 9 MM terdiri dari Pistol
individual dan tim Slow Rapid Fire serta Pistol Falling Plate.(efrizal/tim)