MenaraToday.Com – Jakarta :
Terpilih sebagai
ketua KPK yang akan segera memimpin lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi untuk
masa jabaran 2019 - 2023, Komisaris Jenderal Polisi Firli Bahuri adalah sosok
yang telah dikenal dikalangan lembaga tersebut.
Pria kelahiran
Lontar, 8 November 1963 merupakan putra bungsu enam bersaudara dari pasangan
Bahuri-Ayahanda dan Tamah-Ibunda tersebut memiliki karir yang cukup gemilang di
Kepolisian Republik Indonesia.
Dalam kesempatan
silaturahmi ketua umum IMO-Indonesia Yakub Ismail di Mabes Polri, Kamis
28/11/19 pekan kemarin, Komjen Pol. Firli Bahuri sempat bercerita sedikit saat
ditanya pencapaiannya saat ini, Alhamdulilah Ucapnya....Insya Allah semoga
selalu diberikan petunjuk dan lindungan Nya. Agar amanah ini dapat dijalankan
dengan sebaik-baiknya
Sebagaimana diketahui
bahwa Komjen Pol. Firli Bahuri memulai karirnya sejak memasuki sekolah bintara
polri pada tahun 1984 ( seba milsuk II dodiklat 006 betung polda sumbagsel ) setelah
3 kali gagal mengikuti Akabri di 82,83 dan 84. Selanjutnya setelah lulus
bintara polri bertugas di polres cibabat polda jabar dan kemudian pada tahun
1987 mengikuti pendidikan militer Akademi Angkatan Bersenjata Republik
Indonesia (AKABRI), itupun setelah ia sempat gagal seleksi AKABRI di magelang
pada tahun 1985 dan 1987.
Setelah berhasil
menuntaskan studinya di AKABRI pada tahun 1990, ia melanjutkan pendidikannya di
Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK-PTIK) pada tahun 1997 serta program pasca
sarjana Kajian ilmu kepolisian Universitas Indonesia dan lulus pada tahun 2000.
Sekolah Staf dan
Pemimpin Polri (Sespim) berhasil ia selesaikan pada 2004, dan bertugas di Polda
Metro jaya.
Selama bertugas,
dirinya selalu menunjukkan dedikasi yang tinggi untuk negara yang dicintainya.
Ia juga tak berhenti menorehkan sejumlah prestasi lewat perjuangan kerasnya.
Melihat prestasinya yang memukau, deretan kepercayaan pun dilimpahkan
kepadanya.
Pada 2001 ia diangkat
menjadi Kapolres Lampung Timur, ini merupakan jabatan strategis untuk awal
karirnya di lembaga Kepolisian Republik Indonesia.
Dalam perjalanannya,
Komjen Pol. Firli Bahuri memperlihatkan keseriusannya dalam menjalankan tugas
dan amanah yang dipercayakan oleh negara. Alhasil, pada 2005 ia
kembali ditunjuk sebagai Kasat III/Umum Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Sebelum
itu, dirinya juga sempat menjabat Wakapolres di Lampung Tengah.
Perjalanan karirnya
kian hari kian cerah, ia akhirnya ditempatkan menjadi Kapolres Kebumen pada
2006. Pada tahun berikutnya, 2007, ia kembali diangkat menjadi Kapolres Brebes.
Berkat kinerjanya
yang membuat decak kagum banyak pihak, ia kemudian menerima sejumlah promosi
jabatan yang datang silih berganti.
Dimulai dari
ditunjuknya menjadi Wakapolres Metro Jakarta Pusat (2009), dilanjutkan dengan
Asisten Sespri Presiden (2010), hingga mengemban amanah jabatan Ditreskrimus
Polda Jateng pada 2011.selama bertugas di dir reskrimsus polda jateng, beberapa
bupati , walikota dan anggota dewan tersangkut kasus korupsi dituntaskan secara
profesional.
Kepercayaannya kian
meningkat setelah dirinya mengikuti seleksi sebagai Ajudan Presiden dan wakil
Presiden RI 2012, dan mengemban amanah sebagai ajudan wakil presiden RI 2012
-2014, sebelum akhirnya menjabat Wakapolda Banten 2014.
Jabatan prestisius
lainnya pun terus menyusul. Dirinya diangkat menjadi Karodalops Sops Polri 2016
dan saat itulah aksi super damai 212 dikelolanya dg apik sehingga berjalan aman
dan nyaman. Di akhir tahun 2016 ia juga ditunjuk sebagai Wakapolda Jawa Tengah.
Karirnya kian melejit hingga akhirnya menjabat Kapolda Nusa Tenggara Barat
febuari 2017 sampai dengan april 2018.
Adapun pada tahun
2018, ia dipercayakan menempati posisi Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan
Korupsi. Sebuah langkah awal sebelumnya dirinya benar-benar ikut berkontestasi
dalam penjaringan calon pimpinan KPK pada pertengahan 2019 silam.
Namun, sebelum itu
dirinya juga sempat menjabat Kapolda Sumatera Selatan (2019), daerah tempat ia
menghabiskan masa kecil dan studinya di awal. Pada tahun yang sama,
2019, ia juga ternyata menerima kepercayaan menjadi Kepala Badan Pemelihara
Keamanan Kepolisian Republik Indonesia (Kabaharkam polri).
Tentu saja,
perjalanan panjang karir Komjen Pol. Firli Bahuri yang sungguh luar biasa itu
bukan sesuatu yang kebetulan. Akan tetapi semua yang ia dapatkan merupakan
sebuah hasil yang lahir dari proses yang panjang dengan tekad yang kuat serta
Doanya Kepada Allah Swt. Ia meyakini bahwa Semua yang telah diterima karena
kuasa dan kehendak Allah SWT.(efrizal/tim)