Sepekan Tertimbun Longsor Galian C. Operator Mesin Pelampung Ditemukan Tewas Terjepit Batu


MenaraToday.Com - Cianjur,:

Pencarian korban terseret longsor di galain tambang pasir lahan PT. Triadi Cipta Gemilang Kampung Awilarangan, Desa Cikahuripan, membuahkan hasil.


Upaya pencarian yang dilakukan para relawan, sejak 6 hari yang lalu, dengan berbagai macam kendala, namun tak menyurutkan upaya pencarian, akhirnya terjawab sudah.

Di hari ke-7, Sabtu (07/12), Saepul alias Epul (40) seorang operator mesin pelampung, berhasil ditemukan dengan posisi berdiri tertimbun lumpur dan terjepit bebatuan.

Jajaran Polsek Warungkondang, kasat Polair, dibantu oleh Basarnas Provinsi Jabar, BPBD Cianjur, RAFI Cianjur, Komunitas Otomotif dan Brotherhood For Nature, Sigab Persis Cianjur beserta masyarakat berhasil mengevakuasi korban dari timbunan longsor di galian, sekira pukul 15.10 WIB.

Kepada awak media, Kapolsek Warungkondang, AKP Gito, mengungkapkan, setelah genangan air berhasil dipompa keluar dari kubangan, mulai terlihat tangan korban, dan ditemukan dalam posisi berdiri terjepit bebatuan dan timbunan lumpur.

"Setelah dilakukan pencarian selama 6 hari, akhirnya jasad korban ditemukan pada hari ke-7, di kedalaman 15 meter dari lokasi longsor," ungkapnya.

Gito melanjutkan, jasad korban belum bisa dievakuasi, lantaran masih tertimbun. Adapun upaya yang dilakukan, penggalian menggunakan alat berat.

"Proses penurunan alat berat memang cukup sulit, karena medannya curam dan terjal, hingga akhirnya membuat jalan untuk turun. Dengan upaya ini, mudah-mudahan evakuasi korban bisa secepatnya dilakukan," pungkasnya.

Jasad korban baru bisa dievakuasi sekira pukul 15.10 WIB, kemudian dibawa langsung ke RSUD Sayang Cianjur, untuk dilakukan pemeriksaan secara medis dan otopsi. (SN/Ace).
Lebih baru Lebih lama