MenaraToday.com - Simalungun :
Beginilah penampakan hasil kerja sama antara pihak rekanan dengan Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Simalungun dibawah Beny Saragih sebagai Kepala Dinasnya.
Pekerjaan yang masih baru siap dikerjakan, namun sudah tampak rusak parah. Kegiatan tersebut merupakan peningkatan jalan lapen di kecamatan pematang bandar yang dikerjakan oleh perusahan inisial RM dengan nilai kontrak Rp.200 juta
Dalam pantauan menaratoday.com dilokasi tampak badan jalan lapen yang baru siap dikerjakan tersebut rusak dengan amblas kebawah dan agreget lapisan sudah berkeluaran dari pasangannya. Dan paling parahnya kerusakan tidak hanya sedikit diperkirakan ada sekitar 50 meter di dua sisi badan jalan.
Warga sekitarpun merasa kecewa dan berharap aparat penegak hukum memeriksa pelaksana kegiatan dan juga Dinas PUPR kabupaten Simalungun, karena sudah sangat merugikan kepentingan masyarakat pengguna manfaat kegiatan.
"Inilah hasil bobroknya kinerja pemerintah yang selama ini setiap kegiatannya mengatas namakan kepentingan masyarakat, buktinya kepentingan keuntungan segelintir pihak rekanan dan dinas terkait. Kami sangat kecewa dengan ini dan diharapkan adanya tindakan tegas dari Aparat penegak hukum dengan memeriksa pelaksana kegiatan dan kepala dinas PUPR" cetus pak Wardi saat ditemui menaratoday.com, Rabu (22/1/2020)
Dan menurut Lisbon Siahaan ketua Investigator DPP Lapan Tipikor Sumut kegiatan tersebut telah di investasi dan akan melaporkan dengan dugaan temuan basecamp tdk di buat, pemadatan profil tanah, penggilasan mortar tidak sesuai kontrak sebab mortar 5/7,3/5 dan 2/3 di hampar dengan bersamaan baru digilas sekaligus. Sehingga diduga volume aspal yang di gunakan tidak sesuai.
Kemudian Lisbon juga meminta agar APH segera mengusut dugaan korupsi pekerjaan lapen tersebut yang telah merugikan keuangan negara dan kepentingan masyarakat. Namun hingga berita ini sampai keredaksi, kepala dinas PUPR kabupaten Simalungun Beny Saragih tidak berhasil ditemui dan dikonfirmasi dengan dalih staffnya masih belum berada diruangannya dan kemungkinan hari ini 22/1/2020 ada tugas diluar.(R1/red)