Kepsek SMA N 1 Simpang Ulim Diduga Mark Up Dan Korup Dana BOS Tahun 2019


MenaraToday.Com - Aceh Timur : 

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Simpang Ulim Kabupaten Aceh Timur Provinsi Aceh Armia Spd diduga melakukan Mark Up dan Korupsi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahun Anggaran 2018/2019.




Dugaan tersebut berawal dari laporan yang diterima oleh media ini dari beberapa sumber di sertai keterangan data rekapitulasi penggunaan dana bos perkompenen  mulai dari tahun 2018 hingga 2019 itu sudah menjadi sorotan dan kerap di perbincangkan oleh bebagai kalangan.

Inti dari persoalan yang muncul hingga menjadi buah bibir banyak pihak setelah diketahui bahwa penggunaan dana BOS tahun 2018/2019 ditemukan besarnya anggaran yang bengkak di tahun 2019 dibandingkan pada tahun 2018 silam, contoh diantaranya seperti biaya penerimaan siswa baru tahun 2019. Rp.12.850.000, sementara di tahun 2018 hanya dianggarkan sebesar Rp. 5.042.200. disitu jelas bengkak anggaran sekitar 50%, Selain itu Pengembang profesi guru dan peningkatan manajemen sekolah tahun 2019.Jumlah total Rp.98.077.000, Sedangkan di tahun-tahun sebelumnya hanya Rp.18.921.760, disini juga ditemukan jumlah besar anggaran BOS kembali bengkak sebanyak Rp. 79.155.240.ungkap, Sumber Kepada Menaratoday. Selasa. 21 Januari 2020.

Menurut Nasruddin,Ketua Forum Peduli Rakyat Miskin Aceh (FPRM), secara khusus program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sudah ada tujuannya,jika terbukti bersalah bisa dikenakan ancaman Tindak Pidana Korupsi (TPK) pasal 2 jo pasal 18 undang undang nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah di undang undang no 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi junto pasal 55 KUHP, Ujarnya

Armia,S.pd Kepala sekolah SMA Negeri 1 Simpang Ulim ketika dimintai waktu oleh pihak media melalui seluler miliknya untuk menindaklanjuti konfirmasi atas laporan dugaan korupsi dan Mark Up anggaran dana Bos Tahun sejak 2018/2019, Saat ini belum ada waktu untuk diberikan tanggapan apapun, karena saat ini ianya sedang sibuk dengan berbagai keperluan lainnya, seperti esok hari dan besoknya lagi Selain harus ketemu Kapolsek, camat, danramil dan beberapa unsur lainnya, dan untuk selanjutnya langsung harus berangkat ke Banda Aceh untuk melengkapi berbagai keperluan sekolah, Untuk menanggapi hal tersebut nanti kapan-kapan ada waktu saya hubungi singkat, Ucapannya melalui seluler .(Muzakir)
Lebih baru Lebih lama