MenaraToday - Simalungun :
Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) di perkebunan PTPN IV kebun Unit Bahjambi afdelinng VII seakan tidak terawat dan tidak terawat, Padahal seperti dana perawatan diduga selalu dikucurkan dari kantor direksi.
Saat melintas di areal kebun Rabu (18/2/2020) tim MenaraToday.Com melihat hampir seluruh piringan pohon kelapa sawit tidak dibersihkan diduga pihak Kebun Unit Bahjambi Afdelig VII melakukan pembiaran, tumbuhan liar dan gulma yang hampir menyelimuti seluruh tanaman sawit yang masih dalam proses pertumbuhan, Tanaman sawit belum menghasilkan hampir tidak bisa mengimbangi gulma yang tumbuh dengan leluasa di areal kebun Bahjambi.
Bahkan kacangan atau Macuna yang berfungsi sebagai penutup tanah dan penyubur tanah, tidak lagi terlihat diakibatkan semak belukar dibiarkan tumbuh hidup di lingkarang piringan pokok kelapa sawit afdelinng VII kebun unit Bahjambi
Seharusnya pihak perkebunan unit bahjambi yang membidangi perawatan tanaman memperhatikan dan merawat tanaman milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) agar sebagai mana tanaman tersebut dapat berkembang baik, agar nantinya tanaman sawit tersebut dapat menghasilkan produksi yang maksimal
Wanto masyarakat yang tingal di daerah kebun sawit tersebut ketika di temui di lokasi areal afdeling tidak berani memberikan komentar,
"Apa yang menjadi alasan pihak perkebunan tidak merawat tanaman ini, masyarakat sebut pihak kebun jarang ke lokasi ini, adapun paling cuma satpam aja keliling" ungkapnya
Informasi dari salah satu karyawan kebun unit Bahjambi saat dimintai keteranganna menyebutkan bahwa yang menjabat Assisten afdeling VII belum ada.
"Belum ada Assisten Afdeling IV nya bang, yang ada Ada, cuma CKP.
Dirangkap askepnya pak
Khoirudin" Ungkapnya (Red)