Amblasnya Jembatan Balley d Diduga Pembagian Air Dari Perkebunan PTPN IV Unit Marihat Belum Diselesaikan


MenaraToday.com - Simalungun :

Amblasnya jembatan Balley di jalan propinsi Nagori marubun jaya kecamatan tanah Jawa diduga kuat luapan air dari kebun unit marihat tidak lagi terbendung, pasalnya pembagian air diareal kebun unit marihat belum juga dapat diselesaikan oleh pihak rekanan PTPN IV unit Marihat


Ditambah lagi pembuatan box Culvert yang dibangun di areal kebun belum juga rampung sampai hari ini, dalam pekerjaan pembuatan box Culvert saat itu menutup saluran air, sementara saat musim penghujan air tidak dapat mengalir ke sungai Bah birong, air tersebut mengalir ke lokasi Jembatan Balley di jalan propinsi 

Informasi yang dihimpun menaratoday.com, dari hasil rapat di kantor upt PU bina marga dan bina konstruksi yang berada di jlan ade Irma P.Siantar pembagian tugas sudah di  tahun sebelumnya dan sudah disepakati, perkebunan PTPN IV unit marihat, mengerjakan pembagian air dan mengarahkan air ke sungai bah birong dan pembuatan box Culvert, pihak Pemprov Sumut menalui Dinas PUbina marga dan Bina konstruksi mengerjakan perbaikan jalan, dan pembuatan jembatan Balley, dan pihak Pemkab Simalungun melalui Dinas BPBD mengerjakan pembuatan tembok bendungan agar air tidak lagi mengalir ke jalan propinsi dan tidak lagi menambah longsor

Masyarakat kecamatan tanah Jawa saat dimintai tanggapan terkait pembuatan jembatan Balley, "initiga kali rusak dan amblas, harapan kami selaku masyarakat Tanah Jawa agar pihak dinas Pemprov PU bina marga dan perkebunan PTPN IV demikian juga pihak Pemkab Simalungun agar sama-sama berusaha dan bertanggung jawab atas pembagian tugas dari hasil rapat tahun sebelumnya, ini kepentingan masyarakat luas Karna ini jalan propinsi, ungkap salah satu warga (RG)
Lebih baru Lebih lama