MenaraToday.Com - Simalungun :
Heri Sukanda Ginting (30), warga Desa Sinaman, Kecamatan Barus Jahe, Kabupaten Karo, yang hilang setelah mobil pick up Mitsubishi L300 yang dikemudikan terjun ke jurang sedalam 30 meter akhirnya berhasil ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa. Korban ditemukan, Minggu (8/3/2020) sekitar pukul 13.50 WIB.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simalungun, Edwin Simanjuntak mengatakan, korban ditemukan jauh dari titik jatuhnya mobil. Korban terseret arus air. Sementara tubuhnya sudah mulai mengeluarkan bau dan membengkak. Sejumlah bekas luka terlihat pada tubuh korban. Dugaan sementara, luka tersebut tergores semak-semak.
Senada disampaikan Koordinator Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) dari Danau Toba yang ada di Parapat, Okto Tambunan. Korban ditemukan hampir satu kilo meter dari titik kejadian. Petugas dan warga cukup kewalahan menemukan korban karena sebagian besar pinggiran sungai terjal, ditambah dengan aliran air sungai yang deras.
Untuk pencarian, petugas melakukan dua metode yaitu berjalan di darat dan di air menggunakan pelampung. Butuh tiga hari bagi petugas, dibantu masyarakat untuk menemukan jenazah korban. "Korban ditemukan jauh dari titik mobil jatuh" jelasnya sembari menambahkan, Basarnas Tanjung Balai ikut dalam membantu mencari.
warga yang juga yang ikut melakukan pencarian dengan cara menancapkan atau menusuk balok kayu ke dalam air di sepanjang sungai yang ditelusuri. Cara ini pun membuahkan hasil.
"Saat warga menusuk ke air, ada semacam kubangan, airnya di sana memutar, tiba-tiba tubuh korban muncul ke permukaan air sungai" terangnya.
Kondisi bibir sungai, titik korban ditemukan lumayan datar hanya saja jalan ke lokasi cukup menyulitkan petugas karena banyaknya semak belukar. "Korban sudah diangkat dari sungai dan sudah dibawa ke RSUD Kaban Jahe, Kabupaten Karo. Usai itu baru diserahkan kepada pihak keluarga" ucapnya. (RG)