MenaraToday.Com.- Indragiri Hilir :
Para Pejuang Subuh dan Penyuluh Agama Non PNS Berkumpul di Masjid Jami' Raudhatul Muslimin Jalan Trimas Kecamatan Tembilahan.
Sekitar 30 Peserta Suling (Subuh Keliling) Jam 03.00 Wib Melaksanakan Sholat Tahajud, pada Jam 04.00 Wib bertolak ke Pelabuhan Parit 21 menggunakan alat transportasi Viar dan beberapa motor untuk menyebrang ke Sungai Perak menggunakan 2 kapal motor atau disebut juga Pompong.
Pada Jam 05.15 Sampai Ke Masjid Al-Muqarrabin langsung melaksanakan Sholat Subuh berjama'ah, membaca Surah Alwaqiah, Tausiah Subuh oleh Ketua Pejuang Subuh Tembilahan Said Abdul Azis S.SI yang juga Penyuluh Agama Non Pns Kementrian Agama Kabupaten Indragiri Hilir.
Pada materi yang diberikan adalah tentang mengajak anak-anak untuk terbiasa bangun di Subuh hari melaksanakan Sholat Subuh Berjama'ah dikarenakan bahaya penyakit android saat ini telah membuat para anak-anak muda selalu begadang bermain games yang ada di androidnya sehingga Subuhnya selalu telat dan bahkan tidak sholat Subuh..
"Kita mengajak masyarakat, Bapak/Ibu agar terus mengawasi anak-anaknya dalam menggunakan android, karena dampak dari android membuat anak kita semakin malas untuk melaksanakan aktifitas di luar rumah" ujar Said Abdul Azis dalam. Tausyiyah nya.
Syaid juga menyebutkan untuk memberikan pengetahuan seputar agama di Kelurahan Sungai Perak, baik dalam pembangunan Masjid, Surau, Majlis Ta'lim dan Komunitas-komunitas Islami.
"Dalam waktu dekat, Insya Allah kita akan membentuk Pejuang Subuh Sungai Perak demi membuat anak muda punya media untuk berkreasi, seperti bagi-bagi sembako untuk kaum Dhuafa dan menyantuni anak yatim setiap hari Jumat. Kita berharap anak muda inilah yang akan membangun Desa Sungai Perak menjadi Desa yang makmur dan gemilang. Sebab kalau bukan kita siapa lagi?" katanya sembari menyebutkan jika ada pemuda-pemuda yang ingin membentuk pejuang Subuh agar datang ke Masjid Jami'Raudhatul Muslimin di Jalan Trimas Kecamatan Tembilahan Kota. (Prabu Suryandhana)