MenaraToday.Com - Muratara :
Pemerintah Kabupaten Musirawas Utara (Muratara) melalui Dinas Sosial setempat menyerahkan bantuan berupa Tiga unit alat bantu kursi roda kepada Opi Sainur 54 tahun dan Ida penyandang struk Dusun Satu Sadang serta Wawan (24) tahun yang mengalami cacat didusun Tiga Desa Muara Batang Empu Kecamatan Karang Jaya hari ini Kamis 5 Maret 2020.
Bantuan itu dihantarkan dan diserahkan langsung oleh sekretaris Dinas Sosial Bapak Huzairin dan ibu Husnik Kabid Rehsos Dinas Sosial beserta jajaran nya dan didampingi oleh Ketua LSM KCBI Muratara dan beberapa orang perangkat Desa Muara Batang Empu.
Hazirin ,selaku Sekretaris Dinsos Muratara mengatakan bantuan ini diberikan sebagai salah satu bentuk kepedulian pemerintah terhadap warganya penyandang penyakit (cacat tubuh) yang kurang mampu.
Penyerahan kursi roda ini sesuai dengan laporan pengajuan dan permohonan yang kami terima Dari Supriyadi Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat LSM KCBI (Kemilau Cahaya Bangsa Indonesia) Kabupaten muratara,"ungkap nya,"
Ketua LSM KCBI Muratara "Supriyadi" menjelaskan kepada awak media membenarkan kalau ada pengajuan dan permohonan dia dan Hendra Ketua LSM LIN Muratara Untuk bantuan mereka yang sedang sakit cacat dan tidak mampu, Semua ini berkat kerja sama kita semua dan khusus nya pemerintah Desa Muara Batang Empu.
"Tanpa kerjasama kita yang baik mungkin hal ini tidak akan tercapai, karna kalau bukan kita sendiri siapa lagi yang mau membatu untuk kemajuan dan desa kita.
Dia mengucapkan ribuan terima kasih kepada pemerintah yang terkait yang sudah membantu keluarga kami yang sakit cacat dan tidak mampu ini" jelas nya".
Dia menambahkan lagi kalau dia melihat keadaan warga tersebut sangat memperihatinkan makanya kami berinisiatif untuk mengajukan proposal ke dinas sosial untuk meminta bantuan kursi roda
Apa Lagi Bibi SAINUR (54) ini sudah lama menderita cacat fisik sejak lahir dan Ida (56) mengidap penyakit Stroke Wawan juga (24) cacat dari lahir.
Sudah puluhan tahun Setiap hari Bibi "SAINUR" cuma bisa berbaring dan duduk,sedangkan dia hanya tinggal sendiri di rumah nya ibu bapak nya sudah tiada dan kakak adik nya pun sudah berkeluarga dan juga sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing
Dan saya lihat sekarang ini yang mengurus nya hanya adik nya yang rumah nya tidak terlalu jauh dengan rumah bibi Sainur, dan adiknya lah yang setiap hari sering mengantar makanan dan membersihkan rumahnya" tutupnya (Tim)