MenaraToday.com - Dharmasraya :
Nagari Padang Laweh tahun 2020 mengedepankan pembangunan berbasis kemasyarakatan. Terutama dibidang pembangunan peningkatan ekonomi, infrastruktur, dan sosial kemasyarakatan. Hal ini disampaikan Wali Nagari Padang Laweh H Syahrul, didampingi Sekretaris Iswandi diruang kerjanya Selasa (17/3/20).
Program terdepan dilakukan pemerintahan nagari melalui dana desa (DD) tahun 2020, meliputi pernyataan modal di Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) dengan total anggaran senilai Rp315 juta lebih.
Untuk pembangunan infrastruktur, nagari telah menganggarkan dana untuk pembangunan gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) senilai Rp286 juta, pembangunan drainase saluran rumah warga senilai Rp62 juta, pembangunan Jamban sehat bagi warga miskin senilai Rp 69 juta, serta biaya Stanting senilai Rp30 juta lebih, untuk pelatihan ibu hamil, serta pemberian makanan asupan gizi bagi anak 1000 hari kehidupan.
Nagari Padang Laweh memiliki 4 Jorong, meliputi Jorong Koto Lamo, Padang Laweh, Batang Tabek, dan JorongTitian Akau. Adapun jumlah penduduk sebanyak 1.142 jiwa, dengan mata pencaharian 75 persen petani kebun. Sementara 25 persen lagi terbagi dari pegawai, pedagang, petani sawah, dan wirausaha lainnya.
"Sebagai nagari tertua di Kecamatan Padang Laweh, tentu kita akan selalu mengedepankan program pembangunan kemasyarakatan, baik infrastruktur, ekonomi, sosial dan budaya. Sehingga masyarakat, dapat menikmati dan merasakan dampak dari pembangunan," pungkas H Syahrul. (Syaiful Hanif)