Mengaku Panik, IRT Ini Malah Sebarkan Kabar HOAX Tentang Virus Corona



MenaraToday.Com - Kapuas Hulu :

Sempat menjadi perbincangan dan meresahkan masyarakat Kapuas Hulu salah Seorang ibu rumah tangga dengan inisial (MI) warga kecamatan Bika meminta maaf atas perbuatannya menyebarkan berita HOAX tentang virus Corona di Kabupaten Kapuas Hulu 

Berita bohong virus Corona beredar luas di media sosial melalui akun facebooknya (MI) di Fasilitasi oleh Polres Kapuas Hulu (MI) akhirnya meminta maaf kepada publik melalui media di Kapuas Hulu. 

Kegiatan di laksanakan di Ruang PPKO Polres Kapuas Hulu dengan di hadiri Kapolres Kapuas Hulu, Perwakilan Pemerintah Daerah, Sekretaris Rumah Sakit Ahmad Diponegoro, Kasat Reskrim, Kapolsek Bika serta keluarga bersangkutan. Kamis (5/3) Siang

Kapolres Kapuas Hulu AKBP Wedy Mahadi menyatakan, pihaknya mendapatkan informasi dari patroli siber dan melakukan pelacakan terhadap warga Kapuas Hulu yang menyebarkan informasi bohong soal virus Corona tersebut. 

" Informasi kita dapatkan dari Patroli Siber yang di bentuk oleh Polres Kapuas Hulu untuk memonitoring berita hoax di medsos, " Kata Kapolres

Dikatakan Kapolres, Apa yang dilakukan oleh bersangkutan atas dasar unsur ketidaksengajaan " ujarnya

Dijelaskannya bersangkutan menyebar infomasi bohong ini dengan membuat postingan di akun FB nya pada tanggal 4 Maret 2020. " bersangkutan menulis postingan jika dirumah sakit Putussibau ada pasien yang terinfeksi virus Corona. " Jelas Kapolres 

Menurut Kapolres termuda di Polda Kalimantan Barat ini akibat postingan tersebut membuat masyarakat Kapuas Hulu resah.

" Banyak masyarakat bertanya kepada Polres Kapuas Hulu terkait kebenaran informasi adanya masyarakat Kapuas Hulu yang suspek corona, " Ungkapnya 

Sambungnya Kapolres, setelah dicek kebenarannya  oleh team medis tentang kesehatan pasien oleh dinas terkait,  ternyata dari hasilnya menyatakan bahwa pasien yang ada dirumah sakit tersebut negatif terkena Corona.

"Satu pasien dirumah sakit itu demamnya berasal dari bakteri bukan virus," ucapnya. 

Kapolres menghimbau agar masyarakat Kapuas Hulu dapat lebih bijak dalam bermedia sosial. "Sebelum kita mengshare berita di media sosial itu dapat disaring terlebih dahulu," pesannya

Ditambahkan Kapolres, untuk kasus penyebaran informasi berita bohong (Hoax) ini sudah yang kedua kalinya terjadi di Bumi Uncak Kapuas. Maka untuk itu, jangan sampai lagi ada berita bohong lainnya yang tersebar di Medsos.

 "Cukup ini yang terakhir kalinya, saya ingatkan masyarakat dapat lebih bijak dalam bermedsos. Soalnya penyebaran berita bohong ini ada tindak pidana ITE nya dan dihukum diatas 5 tahun penjara yang menyebarkan berita hoax. " Tegasnya

Sementara itu Nazarudin Sekretaris Dinas Kesehatan Kapuas Hulu mengatakan apa yang mau sampaikan kurang lebih seperti Bapak Kapolres bahwa di Kapuas Hulu ini tidak ada masyarakat yang terinfeksi virus Corona. 

 "Pasien dirumah sakit kemarin itu hanya demam biasa dikarena bakteri, bukan virus Corona, " Tegasnya

Dikatakan Nasaruddin berdasarkan hasil  pemeriksaan laboratoium dan radiologi serta  pemeriksaan darah terhadap pasien oleh team medis bersangkutan demam oleh bakteri bukan oleh virus Corona

Untuk itu Nazarudin mengimbau kepada masyarakat Kapuas Hulu untuk tidak panik dan disikapi dengan bijak, karena sampai saat ini Kapuas Hulu masih aman dari virus Corona. " Ungkapnya 

Selain itu (MI) penyebar berita bohong virus Corona mengaku salah dan memohon maaf kepada masyarakat Kapuas Hulu atas postingan di Facebooknya terkait adanya pasien dirumah sakit yang terinfeksi virus Corona sehingga membuat masyarakat Kapuas Hulu khawatir dengan informasi yang disebarkannya. 

" Saya meminta maaf kepada masyarakat Kapuas Hulu atas postingan di " Facebook " terkait adanya pasien rumah sakit yang terinfeksi Virus Corona membuat masyarakat menjadi resah dan kwartir

Dikatakannya, dirinya mendapatkan informasi tersebut itu dari temannya mama saya dirumah sakit, yang waktu itu mamanya juga dirawat dirumah sakit. kalau di IGD itu ada pasien terkena virus Corona," ucapanya

Diungkapkannya atas informasi yang dirinya terima dari beberapa orang saat itu, membuat dirinya panik. karena posisi itu dirinya ada didalam ruangan rumah sakit.karena kepanikan saya langsung melakukan update status di Facebook terkait virus Corona. 

"Sekali lagi saya mohon maaf kepada masyarakat Kapuas hulu dan semuanya. saya akui memang salah atas perbuatan saya. " Pungkasnya (Bayu)
Lebih baru Lebih lama