MenaraToday.Com - Malang :
Diva Qurrotul Aisyah, balita asal Kota Batu yang dirawat di sebuah rumah sakit akibat menderita paru-paru basah kini sudah membaik. Komunitas Garda Adidaya bersama media menaratoday menanggung biaya perawatan.
"Kondisi pasien saat ini sudah membaik dan diperbolehkan pulang. Alhamdulillah biaya perawatan tengah kami lunasi," kata Ketua Komunitas Garda Adidaya Nur Jamat, Kamis (16/4/2020).
Nur Jamat mengatakan pelunasan biaya perawatan pasien kurang mampu selama 6 hari di sebuah RS itu didapatkan dari para donatur hasil galang dana dan sukarela anggota.
Menurut relawan Garda Adidaya yang sekaligus Kabiro Kota Batu media Menaratoday itu mengaku, pihaknya merasa prihatin akibat kondisi orang tua yang kurang mampu.
"Selain melakukan pelunasan biaya perawatan, kami manfaatkan Ambulance Menaratoday dan Garda Adidaya untuk operasional pasien. Total Rp 6.383.000 biaya yang dikeluarkan," sebutnya.
Sementara pasien sendiri merupakan anak dari penjual cilok. Akibat pandemi virus Covid-19, Ia sudah dua minggu tidak berjualan sehingga menarik emphaty relawan.
Pasien yang berusia 1 tahun 7 bulan ini diketahui belum memiliki BPJS. Sehingga untuk berobat hingga perawatan, Ia harus melalui jalur umum.
"Kami bersama rekan komunitas akan mengupayakan membantu pengurusan JKN karena pasien belum memiliki BPJS," tutup relawan asal Kota Batu itu. (Nur Jamat/Fadil)