PTPN IV Unit Marjandi Disebut-sebut Penyumbang Banjir Tahunan Di Kelurahan Panei Tongah


MenaraToday.com - Simalungun:

Masyarakat kelurahan Panei Tongah dan pengguna jalan lintas Pematang Siantar - Pematang Raya sangat resah dan mengeluhkan situasi saat musim hujan akan ada turun banjir sumbangan dari Perkebunan Unit Marjandi.


Menurut warga, banjir yang meluap dari PTPN IV unit Marjandi merupakan langganan mereka tiap tahun dan hingga saat ini belum ada perhatian PTPN IV untuk memperbaiki dan membuat saluran yang bisa membuang air ke sungai.

"Ini sudah setiap tahun, kalau kami di panei tongah sudah menjadi langganan tetap banjir perkebunan marjandi. Kamipun belum tau kapan ada perhatian dari perkebunan untuk memperbaiki saluran pembuangan air hujannya ke sungai" ujar Br Siahaan warga Panei Tongah.

Hal lain, masyarakat yang melintas jalan pematang Siantar - Pematang Raya, sangat menyesalkan hal tersebut dan meminta pemerintah bersama PTPN IV harus duduk bersama untuk mengatasi banjir tersebut supaya dapat dikerjakan dengan baik dan tidak terjadi lagi banjir di wilayah Panei tongah ini.

"Ini sebenarnya harus duduk bersama PTPN dan pemerintah untuk membahas banjir ini, karena saya juga sering menggunakan jalan lintas ini. Setiap hujan disini pasti terjadi banjir dan tidak bisa delewati, jalan lintas inipun dibeberapa badan jalan sudah mulai rusak parah" ungkap Posman Purba warga Raya.

Dan dalam pantauan MenaraToday.com pada 4 April 2020 saat memantau suasana banjir yang dari kebun PTPN IV unit Marjandi, terlihat beberapa kendaraan mogok di tengah jalan dan masyarakat yang melintas memilih berhenti. Sehingga tampak antian kendaraan yang panjang sekitar 4 KM.

Menurut masyarakat yang berhenti dilokasi, banjir tersebut sudah lama dan belum reda sehingga takut melintas. 

"Kami sudah lama kali bang, tadi dari Siantar sekitar pukul 16.30 wib, sekarang sudah 18.45 wib belum bisa juga lewat" Indra yang mengaku mau ke Seribudolok.(R1/red)
Lebih baru Lebih lama