Terperosok Dalam Saptictank, Pasutri Dan Anaknya Meninggal Dunia


MenaraToday.com - Banyuwangi

Tiga orang meninggal dunia setelah terperosok ke dalam Saptuc tank dengan kedalaman 20 M di Dusun Eka Praya  RT.  09 RW 03 Desa Sumbersari, Kecamatan Maesan Kabupaten Bondowoso,  Jawa Timur, Sabtu (5/4/2020) dini hari. 


Korban adalah sepasang suami - istri Abdur Rahman Alias Walit (66) dan Seniwati alias B.Walit (65) dan putrinya Anita alias B.Ela (39). Ketiganya merupakan setempat yang tinggal di dusun Eka praya  RT. 09 RW. 03 Desa Sumbersari  kecamatan Maesan kabupaten Bondowoso.

Menurut Danramil Maesan Kapten inf Saiful yang dikonfirmasi via WhatsApp menjelaskan,kejadian itu berawal saat saat korban Abdur Rahman alias P. Walit berjalan menuju ke kamar mandi dalam keadaan lampu dapur padam dan gelap,setelah sampai di atas sumur yang sudah dibuat Septic tank (tertutup batu cor) tersebut  jebol, korban ikut terperosok kedalam.

" Mendengar suara jeritan isteri dan anaknya langsung bangun menuju ke dapur, karena situasi dalam keadaan gelap tidak melihat lubang sumur yang sudah jebol tersebut, isteri dan anaknya juga terperosok kedalam sumur. Rupanya jeritan korban juga dengar oleh anaknya yang bernama Siti Aisyah yang langsung bergegas keluar dan menuju depan rumah, dilihat tidak ada apa-apa selanjutnya saksi menuju ke dapur sambil menyalakan lampu dan melihat sumur dalam keadaan jebol. Kemudian saksi membangunkan saksi lain dan selanjutnya menghubungi petugas Polsek Maesan " jelas Saiful

" Upaya evakuasi ketiga korban berlangsung lama. Mulai dari pukul 03.00 hingga pukul 09.00 WIB. Saat dievakuasi, korban sudah meninggal " imbuh Danramail Maesan

Petugas medis seketika melakukan upaya visum dan pembersihan jasad ketiga korban di rumah duka. Ketiga korban selanjutnya dimakamkan di TPU setempat. ( S.Rifai )
Lebih baru Lebih lama